Tiga Pilar Jakut Gelar Operasi Yustisi, Pelanggar Protkes Jalani Sidang Ditempat

- Redaksi

Rabu, 16 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com, Jakarta – Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara bersama unsur Tiga Pilar menjaring sejumlah warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan (protkes) covid 19, saat menggelar operasi yustisi si Jl Danau Sunter Selatan Kel. Sunter Jaya Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu (16-09-2020).

Operasi yang dipimpin oleh Wakil Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Sudjarwoko SH ,SIK dan Dandim 0502 Jakut Kolonel Inf Roynald Sumendap itu, melibatkan 166 personel gabungan dari Polri, TNI, Pemkot Jakut, Satpol PP, Kejaksaan, dan Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Sebelum petugas bergerak, Walikota Jakarta Utara dalam arahannya menyampaikan, bahwa Operasi Yustisi ini dilakukan untuk mencegah penyebaran dan penularan covid 19, yang saat ini tingkat penyebarannya di DKI Jakarta sangat tinggi dan sudah dikategorikan zona hitam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sesuai SK Gebernur DKI, kita melaksakan kegiatan ini, sasaran kita tidak menggunakan masker, tempat rumah makan, kafe kafe dan sebagainya. Dimana sesuai perintah Gebernur juga bilamana ada pelanggaran akan dikenakan denda biaya sebesa Rp. 250.000, namun bila tidak membayar akan dikenakan sanksi sosial berupa menyapu jalan,” ujar Walikota.

Usai apel, para pesonel yang menggelar operasi menjaring sejumlah warga yang kedapatan melakukan pelanggaran protokol kesehatan, yang tidak memakai masker saat beraktifitas di luar rumah. Dimana warga yang melanggar tersebut dikenakan sanksi denda Rp250 ribu dan sanksi sosial membersihkan fasilitas umum.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Sudjarwoko mengatakan, pihaknya akan rutin setiap hari menggelar Operasi Yustisi selama 14 hari (tanggal 14-28 September), yang akan dilaksanakan di berbagai titik di wilayah Jakarta Utara dimana operasi itu  dilakukan secara situasional.

“Kita lakukan situasional bisa di antara pagi, siang, sore, bahkan malam hari,” ujar Kapolres.

Kapolres melanjutkan, dengan menghelar operasi dan pemberikan sanksi tindak pidana ringan (tipiring) kepada masyarakat yang terjaring Operasi Yustisi Protokol Kesehatan Covid-19, diharapkan masyarakat lebih patuh dan disiplin dalam menggunakan masker, menghindari kerumunan, serta sering mencuci tangan dengan sabun saat beraktifitas di luar rumah.

“Dalam kegiatan Operasi Yustisi Protokol Kesehatan Covid-19 ini merupakan operasi gabungan yang melibatkan kepolisian (termasuk Polisi Lalu Lintas), TNI, Satpol PP, Dishub, Jaksa, Hakim, dengan harapan tingkat kesadaran masyarakat mematuhi prokotol kesehatan Covid-19,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pagelaran Seni KPU Bulukumba Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Pjs Bupati Apresiasi
Dema STAI Al Gazali Nilai Ceramah Harifuddin Lewa Provokatif di Bulukumba
Siap-Siap! Toko Sejahtera Bulukumba Segera Launching
Kolaborasi, PKM ITEB Bina Adinata Wujudkan Digitalisasi Wisata Desa di Jeneponto
Pemilihan Ketua BEM UMB Bukukumba Tuai Sorotan, Riswandi: Tidak Transparan dan Rentan Kecurangan
Pinus Sulsel Dorong Ekologi di Bulukumba, Peluang Desa Dapatkan Tambahan Anggaran
Pj Bupati Andi Abubakar Menghadiri Pengukuhan dan Pelantikan Dewan Pengurus KKMB Kabupaten Bantaeng
Pemkab Bantaeng Hadirkan Kepala ANRI, Pj Bupati Andi Abubakar: Mulai Daftarkan Arsip Sejarah dan Budaya di Sulawesi Selatan

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 22:36

Pagelaran Seni KPU Bulukumba Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Pjs Bupati Apresiasi

Sabtu, 9 November 2024 - 19:08

Dema STAI Al Gazali Nilai Ceramah Harifuddin Lewa Provokatif di Bulukumba

Kamis, 31 Oktober 2024 - 21:35

Siap-Siap! Toko Sejahtera Bulukumba Segera Launching

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:01

Kolaborasi, PKM ITEB Bina Adinata Wujudkan Digitalisasi Wisata Desa di Jeneponto

Minggu, 13 Oktober 2024 - 16:24

Pemilihan Ketua BEM UMB Bukukumba Tuai Sorotan, Riswandi: Tidak Transparan dan Rentan Kecurangan

Berita Terbaru