Bali – Pariwisata domestik semakin diminati oleh masyarakat. Terkhusus Bali.
Pariwisata Bali diketahui mampu bangkit setelah dihantam pandemi selama 3 tahun. Kini, Pulau Dewata itu menjadi icon pariwisata terbaik di Indonesia.
Untuk mendukung sektor pemulihan ekonomi, The Kanjeng Indonesia hadir di kota Makassar dan menjalin kerjasama dengan DPD ASITA dan DPD ASTINDO Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
The Kanjeng mencatat dari data kunjungan ke Bandara Ngurah Rai, wisata domestik yang datang ke Bali didominasi oleh warga Sulawesi Selatan.
“Sehingga kami segera mengambil langkah cepat untuk berkolaborasi bersama travel agent yang tergabung dalam Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASITA) dan ASTINDO di Sulawesi Selatan. Salah satunya adalah Sorban Tour,” ujar CEO The Kanjeng Indonesia Leo Ramadhanus kepada media, Rabu, 5 April 2023.
Kata Leo, setidaknya ada 150 orang warga Sulawesi Selatan yang menginap di The Kanjeng setiap bulannya. Itu menandakan bahwa The Kanjeng mendapatkan sambutan yang baik oleh pasar di Sulawesi Selatan.
Baik untuk wisata keluarga, bisnis maupun group wisata.
“Kami ingin bagaimana membuat destinasi di Bali ini jauh lebih teredukasi di Makassar. Karena agen di Makassar kadang bingung, mereka mau kemana aja kalau liburan ke Bali,” bebernya.
Saat ini The Kanjeng sudah punya 12 portofolio unit sebagai bagian dari penyedia jasa akomodasi hotel dan villa di Bali.
Pihaknya juga menawarkan promo wisata spesial bagi warga Makassar yang hendak ke Bali dan menikmati layanan The Kanjeng.
Kata Leo, The Kanjeng Indonesia juga mendapat sambutan yang sangat baik dari para pemilik hotel di Makassar untuk menjajaki kerjasama brand The Kanjeng bisa berkibar di kota Daeng.
Hal ini sesuai dengan rencana Business Development The Kanjeng Indonesia, tahun 2023 dan 2024 yang akan melebarkan sayap ke beberapa daerah.
“Kita ingin The Kanjeng Indonesia bisa berkibar di tanah nusantara Indonesia dari Sabang sampai ke Merauke, termasuk di Makassar,” tukasnya. (*)