Terkait Pelaksanaan Vaksin Paksa yang Disoroti Warga, Dewan Agendakan RDP

- Redaksi

Selasa, 5 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wajo, Sulsel- Pelaksanaan vaksinasi secara paksa mendapat sorotan dari warga. Hentikanlah cara pemaksaan sampai menemukan cara model vaksinasi yang bagus yang lebih humanis dengan pendekatan humanis dan berisi edukasi, karena banyak  masyarakat takut kalau mau divaksin, itu juga kesalahan pelaksana vaksinasi tidak menjelaskan dengan baik secara edukasi pentingnya vaksin untuk melindungi diri dari virus.

Pelaksanaan vaksin model razia ini, menuai reaksi dan membawa masyarakat untuk menyampaikan aspirasi. Untuk itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menerima aspirasi masyarakat terkait menolak vaksin paksa di Kabupaten Wajo. Senin,04/07/2022.

Aspirasi diterima oleh anggota DPRD Kabupaten Wajo, H.Anwar, MD di ruangan rapat mini lantai I.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kordinator aspirasi Bang Ichal, mengungkapkan di hadapan anggota DPRD Wajo yang bertugas menerima aspirasi bahwa mereka tidak menolak vaksin, hanya saja model vaksinasi mereka yang melakukan pemaksaaan, baik dalam bentuk sweeping atau door to door, itu yang buat resah warga.

“Kami mewakili masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, karena ada juga masyarakat belum bisa divaksin  ya tetap dipaksa dan hampir semua terjadi di semua kecamatan di Kabupaten Wajo saat dilakukan Sweeping,” jelas Ichal.

Ichal juga menambahkan kalau hentikanlah cara seperti itu sampai menemukan cara model vaksinasi yang bagus yang lebih humanis dengan pendekatan humanis dan berisi edukasi, karena banyak  masyarakat takut kalau mau divaksin, itu juga kesalahan pelaksana vaksinasi tidak menjelaskan dengan baik secara edukasi pentingnya vaksin untuk melindungi diri dari virus, terangnya

Penerima aspirasi, H.Anwar, bahwa dirinya merasa terpannggil untuk ikut menata cara vaksinasi dengan baik dan apa yang dilakukan oleh masyarakat menolak vaksinasi paksa sudah benar, tuturnya di hadapan aspirator.

“Saya anggota DPRD Wajo, akan terdepan disitu memperjuangkan dan akan kita tindaklanjuti dalam Rapat Dengan Pendapat ( RDP) kita undang semua pelaksana vaksinasi,” pungkasnya.(prd)

Berita Terkait

Delapan Sanggar Seni Sekolah di Wajo Terima Bantuan Alat Musik Tradisional
Anniversary 40 Tahun Pernikahan, Tawa Bahagia Andi Ernie Haswiaty untuk Sang Profesor
Telusur dan Penjejakan Sejarah Objek Diduga Cagar Budaya di Wajo
Maksimalkan Fungsi Bulog Melalui Gerakan Pangan Murah
Ikrar Netralitas ASN di Wajo Dibacakan Pada Peringatan HKN
Edi Prekendes Mengambil Langkah Hukum Terkait Dugaan Pengancaman dan Penghinaan
Satreskrim Polres Wajo Ungkap Curanmor BB Terbesar 24 Unit Motor, Pelaku Dihadiahi Timah Panas
Ir. H. Firmansyah Perkesi-Andi Merlyn Iswita Emban Tugas Pimpinan Sementara DPRD Wajo

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:08

Delapan Sanggar Seni Sekolah di Wajo Terima Bantuan Alat Musik Tradisional

Minggu, 29 Desember 2024 - 08:22

Anniversary 40 Tahun Pernikahan, Tawa Bahagia Andi Ernie Haswiaty untuk Sang Profesor

Senin, 7 Oktober 2024 - 14:16

Telusur dan Penjejakan Sejarah Objek Diduga Cagar Budaya di Wajo

Selasa, 1 Oktober 2024 - 14:47

Maksimalkan Fungsi Bulog Melalui Gerakan Pangan Murah

Kamis, 19 September 2024 - 13:46

Ikrar Netralitas ASN di Wajo Dibacakan Pada Peringatan HKN

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Hermanto Hadiri Coffee Morning dan Olahraga bersama Forkopimda

Minggu, 23 Feb 2025 - 20:51