Taufan Pawe Temui Gubernur Sulsel Laporkan Kondisi Parepare Pasca Banjir

- Redaksi

Senin, 6 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Sulsel – Sehari setelah memimpin jajaran Pemerintah Kota Parepare meninjau titik lokasi terdampak bencana banjir, Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe langsung menemui Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Senin (6/2/2023).

Kepada Gubernur, Taufan Pawe melaporkan kondisi Parepare pasca bencana banjir pada Rabu (1/2/2023), dan langkah-langkah penanganan darurat yang dilakukan sesuai kewenangan Pemkot Parepare.

Taufan Pawe berharap sinergitas Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk penanganan dampak bencana, dan langkah pencegahan dampak bencana yang lebih besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karena itu, Taufan Pawe mengajak Pemprov Sulsel dan daerah tetangga seperti Barru dan Sidrap, untuk duduk bersama satu meja membahas penanganan bencana.

Itu karena ditengarai aktivitas masyarakat di daerah tetangga Parepare seperti penambangan galian C turut berkontribusi terhadap bencana banjir di Parepare.

“Pemprov harus lihat hubungan sebab akibat. Karena saya dapat informasi bahwa di Tegal (Parepare) itu banjir antara lain disebabkan perilaku perusahaan kincir (PLTB Sidrap). Jadi perlu duduk bersama dengan Pemerintah Kabupaten Sidrap dan Pemerintah Kabupaten Barru,” harap Taufan Pawe.

Ketua DPD Partai Golkar Sulsel ini menekankan, dibutuhkan sinergitas Pemerintah Pusat dan Provinsi untuk lindungi masyarakat dari dampak bencana.

Taufan Pawe mengemukakan, mitigasi bencana harus dipikirkan bersama Pemerintah Pusat dan Provinsi. Sungai Karajae dan Sungai Jawi-jawi yang meluap saat terjadinya banjir di Parepare, menjadi ancaman serius bagi masyarakat khususnya di daerah aliran sungai (DAS).

Pemkot Parepare, kata Taufan Pawe, sudah mengusulkan agar kedua sungai itu dikeruk atau dibangun dinding beton penahan banjir (sheet pile) di kedua sisi sungai ataupun langkah-langkah mitigasi lainnya ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, Kementerian PUPR.

“Pengerukan sedimen dan pembangunan sheet pile di kedua sisi sungai itu adalah domain Pusat dan Provinsi. Kalau itu sudah ada, bisa dijamin masyarakat kami 50 persen aman jika terjadi banjir,” tandas Wali Kota Parepare dua periode ini. (*)

Berita Terkait

Anggota DPRD Parepare Masuki Masa Reses
Retreat di Akmil Magelang, Tasming Hamid Dalami Makna Kepemimpinan Berbasis Pelayanan
Sehari Pasca Dilantik, Wali Kota Parepare Terima Penghargaan Nasional
Resmi Dilantik Presiden, Tasming Hamid–Hermanto Siap Wujudkan Parepare Terbaik, Sejahtera dan Maju
Dampak Efisiensi Anggaran, DAK Tidak Kucur Hingga Perayaan HUT Kota Digelar Sederhana
RSUD Andi Makkasau Parepare Ucapkan Selamat Hari Persatuan Farmasi Indonesia
Peringati HUT Kota Parepare ke-65, Direktur RSUD Andi Makkasau Pimpin Jajaran Gelar Kerja Bakti
Kadisporapar Parepare Buka Kejuaraan Catur Tingkat Provinsi 2025, Harap Lahir Atlet Level Nasional dan Internasional

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 19:49

Anggota DPRD Parepare Masuki Masa Reses

Jumat, 21 Februari 2025 - 19:41

Retreat di Akmil Magelang, Tasming Hamid Dalami Makna Kepemimpinan Berbasis Pelayanan

Jumat, 21 Februari 2025 - 14:12

Sehari Pasca Dilantik, Wali Kota Parepare Terima Penghargaan Nasional

Kamis, 20 Februari 2025 - 16:44

Resmi Dilantik Presiden, Tasming Hamid–Hermanto Siap Wujudkan Parepare Terbaik, Sejahtera dan Maju

Selasa, 18 Februari 2025 - 06:27

Dampak Efisiensi Anggaran, DAK Tidak Kucur Hingga Perayaan HUT Kota Digelar Sederhana

Berita Terbaru