Beritasulsel.com – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe menghadiri penyerahan Beasiswa Mentari Lazismu Tahun 2023 di Auditorium BJ Habibie, Rumah Jabatan Wali Kota Parepare. Sabtu, 7/10/2023.
Hadir Ketua Lazismu Kota Parepare, Penjabat Sekda Kota Parepare, para kepala SKPD, lurah dan camat se Kota Parepare, Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Parepare serta Forkopimda.
Dalam sambutannya, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe memberikan apresiasi kepada Lazismu Kota Parepare atas kepeduliannya dalam membantu kaum tidak mampu. Lazismu sebagai lembaga sosial hadir memberikan bantuan kepada anak-anak yang kurang mampu agar tetap semangat menuntut ilmu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Penyerahan bantuan beasiswa Mentari Lazismu kepada 450 siswa ini merupakan salah satu bentuk kepedulian yang ditunjukkan oleh Lazismu diperuntukkan Asnaf, Ibnu Sabil, Fakir dan Miskin yang sedang menempuh pendidikan di bangku sekolah baik Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama hingga Sekolah Menengah Atas atau sederajat,” ucap Taufan.
Taufan berharap dengan adanya bantuan beasiswa tersebut dapat mengurangi beban biaya pendidikan yang selama ini banyak dikeluhkan terutama oleh para orang tua siswa yang kurang mampu. Melalui bantuan pendidikan ini, kata dia, pemerintah daerah berharap akan mengurangi angka putus sekolah di Kota Parepare. Pemerintah Daerah bertekad agar seluruh usia wajib sekolah dapat menikmati pendidikan sehingga tidak akan ada lagi siswa usia wajib sekolah yang tidak menikmati pendidikan hanya karena persoalan tidak ada biaya.
“Saya mendukung langkah yang dilakukan oleh Lazismu ini sebagai upaya membantu anak yatim dan kaum dhuafa dalam menikmati pendidikan . Anak yatim dan kaum dhuafa juga berhak menikmati pendidikan yang layak sebagaimana anak-anak lainnya. Mereka berhak mendapatkan yang terbaik dan berhak atas masa depan yang cerah,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Ketua DPD I Golkar Sulsel itu juga berharap agar agar Lazismu dapat terus hadir dalam memberikan bantuan kepada kaum dhuafa.
“Saya meminta kepada Lazismu agar mengoptimalkan penerimaan dari Zakat, Infak dan Sedekah. Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) adalah salah satu ibadah atau fardu ’ain yang dalam ajaran agama Islam yang memiliki dimensi sosial dan membentuk hubungan horisontal sesama umat manusia atau hablum minannas yang sangat tinggi,” tandasnya. (*)