Beritasulsel.com – Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe membanggakan inovasi yang dilakukan jajaran SKPD Pemerintah Kota Parepare termasuk Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM) Tirta Karajae.
Hal ini diungkap Taufan Pawe (TP) dalam prosesi pemberian penghargaan hasil penilaian indeks inovasi tingkat SKPD dan UPTD/Kelurahan lingkup Pemkot Parepare di Puslatbang KMP LAN RI, Makassar, Selasa (10/10/2023).
Prosesi itu turut dihadiri Kepala Puslatbang KMP LAN RI Makassar Andi Taufik, Wakil Wali Kota Parepare H Pangerang Rahim, Pj Sekda Parepare HM Husni Syam, jajaran SKPD Pemkot Parepare, termasuk Direktur PAM Tirta Karajae Andi Firdaus Djollong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan itu Taufan Pawe mengulas bahwa inovasi yang menjadikan PAM Tirta Karajae unggul. Parepare yang tadinya krisis air bersih kini perlahan mulai teratasi menuju surplus air bersih.
“Inovasi yang sebabkan PDAM (PAM Tirta Karajae) saya unggul. Parepare sudah bisa surplus air bersih. Kami membangun 15 sumur bor dalam geolistrik dengan kapasitas produksi 20 liter per detik per sumur. Sehingga total kapasitas produksi 300 liter per detik,” ulas Taufan Pawe yang merupakan owner PAM Tirta Karajae.
Tidak hanya membangun sumur bor dalam, inovasi PAM Tirta Karajae bersama Pemkot Parepare lainnya adalah membuat beberapa reservoar yang kapasitasnya 1.000 kubik air per tangki. Itu agar masyarakat hingga pelosok Parepare bisa terlayani air bersih dengan baik.
“Inovasi-inovasi yang kita lakukan ini adalah untuk memenuhi hak dan pelayanan dasar masyarakat. Saya selalu tekankan kepada jajaran saya, perhatikan hak dasar dan layanan dasar, karena pemerintah harus selalu hadir untuk masyarakatnya,” tegas Wali Kota Parepare dua periode.
Taufan Pawe yang menyisahkan 20 hari lagi masa jabatannya, meyakinkan bahwa jajaran Pemkot Parepare memiliki SDM-SDM yang unggul. Sehingga dia yakin Wali Kota selanjutnya akan nyaman menggunakan SDM Pemkot Parepare karena sudah teruji dan andal.
“Selama masa pemerintahan saya, saya mengajak jajaran saya bukan hanya berlari tapi sprint. Harus cepat dan tepat sampai di tujuan. Saya juga menjadikan pribadi-pribadi yang berintegritas memiliki komitmen sebagai ASN. Dan saya ingin legacy (mewariskan) karakter. Karena tidak ada artinya komitmen kalau tidak berkarakter.
Karakter lebih tinggi dari komitmen,” tandas TP, akronim Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini. (*)