Taruna Ikrar Saksikan BPOM Pecahkan Rekor MURI Ikrar Pengendalian Resistensi Antimikroba Serentak dan Terbanyak

- Redaksi

Jumat, 29 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Semarak aksi nyata pengendalian resistensi Antimikroba dilaksanakan Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia.

Taruna Ikrar, Kepala BPOM RI mengatakan data hasil pengawasan menunjukkan cukup tingginya penyerahan antibiotik di sarana pelayanan kefarmasian secara bebas kepada masyarakat dan pihak lain tanpa resep dokter.

Menurur Taruna, hal tersebut sangat membahayakan baik pasien maupun sarana pelayanan kefarmasian (apotek) yang melakukan penyerahan antimikroba, khususnya antibiotik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Penyerahan  tanpa resep dokter tersebut berturut-turut dari 2021 hingga 2023 adalah sebesar 79,57%, 75,49%, dan 70,75% ini sangat tinggi,” ujar Taruna Ikrar.

Menurut Ketua Harian Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA UNHAS) ini penggunaan antibiotik yang berlebihan juga berdampak pada lingkungan.

Antibiotik yang dibuang ke lingkungan dapat mempercepat perkembangan resistensi di luar tubuh manusia dan hewan dan menciptakan reservoir resistensi yang lebih besar imbuh taruna ikrar.

Sementara itu, Deputi 1 Badan Pengawas Obat dan Makanan, Dra. Rita Mahyona, Apt, M.Si mengatakan kegiatan semarak aksi nyata pengendalian resistensi Antimikroba dirangkaikan launching kolaborasi program Ayo Buang Sampah Obat dengan benar

Menurutnya Rita, pemecahan rekor MURI Ikrar Pengendalian Resistensi Antimiktoba serentak dan terbanyak dipimpin langsung Taruna Ikrar Kepala BPOM di gedung merah putih BPOM jumat 29 November 2024

Penyerahan piagam rekot MURI oleh Andre Purwandono mewakili Jaya Suprana mengatakan ini pertama di Indonesia dengan jumlah 4.500 peserta serentak se Indonesia

“Pemecahan rekot ini sebagai bentuk komitmen bersama,  bahwa resistensi antimikroba adalah ancaman bersama,” ujar Andre. (*)

Berita Terkait

Wakajati Sulsel Pimpin Upacara HUT ke-74 PERSAJA
Siswa SD Hafidz Alqurba Parepare, Achmad Fadhlan Ar Raziq Berhasil Hafal 30 Juz Alquran
Harga Beras Dunia Jatuh ke Level Terendah: Thailand Menangis!
Jampidum Kejaksaan RI Lakukan Supervisi Penanganan Tindak Pidana Umum di Kejati Sulsel
Kemenkeu Satu Parepare Bahas Digitalisasi Keuangan dalam Momentum Silaturahmi
Kajati Sulsel Hadiri Deklarasi Kampanye Damai PSU Pilwalkot Palopo
Korwil Sahabat Andalan Luwu Raya Dampingi Gubernur Sulsel dalam Kunjungan ke Palopo
Satu Jam Bersama Konsultan Aplikasi AJPAR H Amran

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 23:57

Wakajati Sulsel Pimpin Upacara HUT ke-74 PERSAJA

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:21

Siswa SD Hafidz Alqurba Parepare, Achmad Fadhlan Ar Raziq Berhasil Hafal 30 Juz Alquran

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:39

Harga Beras Dunia Jatuh ke Level Terendah: Thailand Menangis!

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:43

Jampidum Kejaksaan RI Lakukan Supervisi Penanganan Tindak Pidana Umum di Kejati Sulsel

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:31

Kemenkeu Satu Parepare Bahas Digitalisasi Keuangan dalam Momentum Silaturahmi

Berita Terbaru

Daun kelor (foto: Beritasulsel.com)

KESEHATAN

7 Manfaat Daun Kelor yang Jarang Diketahui

Sabtu, 17 Mei 2025 - 01:59

toto slot situs togel situs togel toto slot slot88 situs toto situs toto situs toto jakartaslot88