Gorontalo – Tambang emas di Desa Tulabolo, Kecamatan Sumawa Timur, Kabuoaten Bone Bolango, Gorontalo, longsor pada hari Minggu 7 Juli 2024.
Insiden itu dilaporkan menelan puluhan korban jiwa. Para korban terjebak di dalam lobang.
Hingga saat ini, Senin 7Juli 2024, sebanyak 11 orang dilaporkan meninggal dunia pada insiden itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain korban tewas, puluhan lainnya kini masih dalam pencarian tim SAR gabungan masyarakat.
Kepala kantor pencarian dan pertolongan SAR Gorontalo, Heriyanto, yang dikonfirmasi membenarkan informasi itu.
“Iya, korban meninggal sebanyak 11 orang dan yang masih dalam pencarian sebanyak 17 orang. Ada pun yang selamat sebanyak 5 orang,” ujar Heriyanto kepada wartawan Senin pagi (8/7).
Medan yang sulit diakses menjadi kendala pada proses pencarian dan evakuasi korban.
Untuk menuju lokasi tambang emas atau lokasi longsor, diperlukan waktu sekitar 4 jam.
Tim gabungan Basarnas dan TNI-Polri berusaha membuka jalur untuk proses evakuasi.
Para korban bukan hanya warga setempat melainkan beberapa korban berasal dari provinsi lain. (***)