Beritasulsel.com – Muhammad Ali, warga Desa Lembang Mate’ ne, Kecamatan Pasilambena, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, (Sulsel), dikabarkan hilang ditelan ombak Pulau Kalao toa, Selasa (19/05/2020), sekira pukul 08.00 Wita.
Komandan Pos Kecamatan Pasilambena, Sertu Amir yang mengurai kronologi kejadian mengatakan, perahu yang ditumpangi korban awalnya berangkat dari Kota Benteng menuju Pasilambena.
“Lalu singgah di Dermaga Pulau Kayuadi menjemput Muhammad Ali yang hendak pulang ke kampungnya di Desa Lambang Mate’ne,” ucap Sertu Amir mengurai awal kejadian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang perahu tersebut tiba dengan selamat di Perairan Kalao Toa sekitar pukul 08.00 Wita. Hanya saja, kata Sertu Amir, perahu tersebut tidak bisa langsung sandar di Dermaga karena terkendala pasang surut air laut.
“Melihat kondisi tersebut, korban yang sudah tidak sabar menunggu, tiba tiba lompat turun ke laut dan sampai sekarang belum ditemukan dan masih dilakukan pencaharian,” pungkas Sertu Amir.
Kejadian laka laut ini dibenarkan Kepala Seksi Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kepulauan Selayar, Andi Bahar yang dikonfirmasi Rabu malam (20/05/2020).
“Benar, (kejadiannya) hari Selasa sekitar pukul 08.00 wita, korban atas nama Muh. Ali berusia 22 tahun. Terkait dengan kejadian ini, kami telah berkoordinasi dengan Pos SAR Selayar tapi sampai malam ini belum ada konfirmasi baliknya,” ucap Andi Bahar.
Reporter: IL
Editor: Heri Siswanto