Smart School, Inovasi Gubernur Andi Sudirman Mendorong Satu Standar Kualitas Pembelajaran Seragam pada SMA se Sulsel

- Redaksi

Selasa, 19 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Sulsel – Seluruh pelajar tingkat SMA se Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun ajaran 2022/2023 mulai bertahap mendapatkan kualitas pembelajaran yang seragam.

Hal itu berkat hadirnya inovasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui program Smart School: Satu Standar, Satu Guru, Satu Sulsel. Dalam program itu, menghadirkan sistem pembelajaran hybrid. Melalui pendekatan digital, kualitas dan mutu yang diterima siswa/siswi SMA se-Sulsel seragam.

Bahkan ini menjadi inovasi sistem Pembelajaran hybrid pertama yang dihadirkan oleh Pemerintah Provinsi di Indonesia. Program ini diinisiasi langsung oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman ini sebagai wujud dalam mendorong sumber daya manusia (SDM).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Setiawan Aswad menyampaikan, “inovasi dalam dunia pendidikan ini merupakan ide dari Gubernur, bapak Andi Sudirman Sulaiman, bahwa trend dunia pendidikan ke depan akan sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi. Karena itu pemerintah harus mampu beradaptasi dan menyesuaikan diri,” ujarnya, Selasa (19/7/2022).

Setiawan memaparkan, bahwa sistem dalam Smart School ini menggabungkan antara pembelajaran online dan offline secara bersamaan (Hybrid). Dengan tujuan untuk mendukung pelaksanaan proses pembelajaran dimana siswa dapat meningkatkan daya serap siswa atas materi yang diajarkan, meningkatkan kemampuan belajar mandiri siswa, meningkatkan partisipasi aktif siswa, meningkatkan kualitas materi pendidik dan meningkatkan kemampuan menampilkan informasi dengan perangkat teknologi informasi.

Yang kemudian pendalamannya diperkuat oleh para siswa dengan proses belajar di kelas dengan pendampingan guru mata pelajaran di sekolah masing-masing.

“Dinas Pendidikan telah memilih 70 guru yang dianggap paling baik atau memiliki metode paling efektif dalam mentransfer pengetahuan dalam proses pembelajaran. Guru-guru ini diseleksi oleh Tim Gabungan Musyawarah Guru Mata Pelajaran dan Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel. Merekalah yang memberikan pembelajaran secara online kepada seluruh siswa SMA se Sulsel. Kemudian dilanjutkan pendalaman secara offline oleh guru pendamping di kelas,” jelasnya.

Dalam pembelajarannya, menggunakan pendekatan pembelajaran mandiri dan interaktif dengan daring, dan pembelajaran klasikal. Sehingga video penjelasan guru bisa kembali diakses melalui aplikasi smart school E-Andalan.

“Setelah mengikuti pelajaran secara virtual dari guru-guru smart school, peserta didik akan melakukan pendalaman materi pelajaran bersama guru-guru pendamping mereka yang ada di kelas serta pengayaan melalui pengerjaan tugas-tugas. Setiap siswa, guru dan pihak sekolah memiliki akun masing-masing untuk bisa mengakses aplikasi Smart School melalui gawai, baik Smartphone, Komputer atau pun perangkat Smart School yang tersedia di setiap sekolah,” paparnya.

Selain fasilitas pembelajaran online, aplikasi smart school juga menyediakan Learning Management System (LMS) yang lengkap, seperti modul-modul, bahan ajar, tugas-tugas dan quiz, serta video-video bank soal yang berisi trik-trik penyelesaian soal. “Fitur ini disediakan untuk membiasakan siswa mengerjakan soal-soal yang sering kali muncul pada ujian-ujian evaluasi maupun tes masuk perguruan tinggi,” ungkapnya.

Adapun sejumlah layanan dalam aplikasi Smart School, antara lain
medical record, smart news, smart library, smart character, smart event, learning resource, smart passion, smart diary, smart game, dan virtual experience. (*)

Berita Terkait

Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi
Bimtek Peningkatan Kapasitas Pengelola Dana (BOSP) Dinas Pendidikan Kabupaten Bantaeng Tahun 2025, DR Muh Rivai Nur SH MSi CGCAE: Assurance PP 80 Tahun 2006
Kajari Satria Abdi SH MH, Diminta Menjadi Narasumber Kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas Pengelola Dana (BOSP) Kabupaten Bantaeng Tahun 2025
Musrenbang Kelurahan Onto Tahun 2025, Lurah Idhan Fajar Berharap Anggota DPRD Bantaeng ‘Anakta Tommo’ Bisa Memperjuangkan Usulan Warga
FKG Unhas Sambut Mahasiswa Baru Spesialis, Magister dan Doktor Semester Genap Tahun Ajaran 2024/2025
Disorot Fraksi PKB DPRD Bantaeng, Kaban BPKD Pemkab dan Kasubbag Keuangan Dikbud Angkat Bicara
Tokoh Pendidikan BAK Sebut Masalah PPDS Bakal Berdampak Turunnya Kelulusan Pelajar di PTN
Kegiatan Ujicoba Pelaksanaan MBG di Desa Layoa Disaksikan Forkopimda, Kejaksaan Negeri Bantaeng: Mendukung Program Presiden dan Wakil Presiden RI

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:21

Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi

Minggu, 16 Februari 2025 - 21:19

Bimtek Peningkatan Kapasitas Pengelola Dana (BOSP) Dinas Pendidikan Kabupaten Bantaeng Tahun 2025, DR Muh Rivai Nur SH MSi CGCAE: Assurance PP 80 Tahun 2006

Minggu, 16 Februari 2025 - 01:46

Kajari Satria Abdi SH MH, Diminta Menjadi Narasumber Kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas Pengelola Dana (BOSP) Kabupaten Bantaeng Tahun 2025

Jumat, 14 Februari 2025 - 22:02

Musrenbang Kelurahan Onto Tahun 2025, Lurah Idhan Fajar Berharap Anggota DPRD Bantaeng ‘Anakta Tommo’ Bisa Memperjuangkan Usulan Warga

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:00

FKG Unhas Sambut Mahasiswa Baru Spesialis, Magister dan Doktor Semester Genap Tahun Ajaran 2024/2025

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Hermanto Resmi Buka Musyawarah Cabang DPC II Hiswana Migas Parepare

Minggu, 23 Feb 2025 - 09:58