Sidang Kasus Pembunuhan Ricuh, Satu Pengunjuk Rasa Kena Tembak?

- Redaksi

Selasa, 11 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu Pengunjuk Rasa Diamankan Pihak Kepolisian, di PN Bulukumba, Selasa (11/06/2019).

Salah satu Pengunjuk Rasa Diamankan Pihak Kepolisian, di PN Bulukumba, Selasa (11/06/2019).

BULUKUMBA, — Satu orang pengunjuk rasa di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan dikabarkan kena tembak dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan, berlangsung ricuh di Pengadilan Negeri (PN) Bulukumba, Selasa 11 Juni 2019, Siang.

Pengunjuk rasa tersebut diketahui bernama Irwan (39) yang tak lain merupakan kerabat dari korban pembunuhan. Ia diduga mendapatkan luka tembak pada kaki bagian kanan.

Kericuhan bermula saat proses pemindahan ke empat tersangka pembunuhan menuju mobil tahanan dihalau massa pengunjuk rasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pihak kepolisian berulang kali mengeluarkan tembakan peringatan, namun amarah massa yang meledak tak menghiraukan hal tersebut.

Aksi saling dorong pun tak terhindarkan hingga akhirnya belakangan diketahui Irwan mengalami luka dan berlumur darah dibagian kaki sebelah kanan.

Akibat dugaan penembakan tersebut, massa kembali bringas dan mengejar petugas hingga aksi pengrusakan kantor PN Bulukumba.

Irwan yang mendapati luka dilarikan ke Rumah Sakit.

Sementara Kapolres Bulukumba, AKBP Syamsu Ridwan yang tiba di lokasi pasca kericuhan menjelaskan, dari insiden tersebut, pihaknya mengamankan 9 orang warga yang diduga menjadi provokator dalam insiden tersebut.

“Kita amankan 9 orang yang diduga menjadi provokator dari insiden ini. Mereka kita amankan untuk menjalani pemeriksaan karena masih akan ada pengembangan,” terang Syamsu Ridwan.

Syamsu Ridwan menjelaskan, insiden keributan tersebut bermula saat keluarga korban tidak menerima saat melihat keempat pelaku. Sejumlah massa yang melengkapi diri dengan senjata tajam tersebut mendapat halauan petugas keamanan hingga terjadi keributan.

“Massa ini emosi jadi ingin menyerang para tersangka saat hendak dinaikan ke atas mobil. Disitu petugas melakukan pengamanan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, justru mereka berbalik menyerang petugas,” tambahnya.

Terkait dengan adanya salah satu dari massa yang menjadi korban penembakan, Syamsu Ridwan mengaku belum menerima laporan adanya menjadi korban penembakan petugas.

“Kalau soal itu saya belum dapat laporan soal itu. Tapi kalau memang ada, kita akan rilis,” pungkasnya.

Sementara diketahui, sidang kasus pembunuhan terhadap Syahrul (23) warga Kecamatan Kindang yang tewas dengan 13 tusukan pada Kamis, (28/02/2019) lalu, merupakan sidang lanjutan.

Sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi penuntutan terhadap empat tersangka yakni, Muh Ridwan (17), A Dedi Mappamadeng (28) alias Dedi, Laode Mauliding alias Alif (21) dan Wahyuda alias Yuda (19).

Adapun sidang berikutnya bakal dilaksanakan pekan depan, Selasa 18 Juni 2019 dengan agenda yang sama yakni, pemeriksaan saksi. (Arnas/ Red)

Berita Terkait

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa
4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif
Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif
Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif
Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abdi SH MH: “Penetapan Status Tersangka Korupsi di Dinas Pertanian dan Peternakan”
Kronologi Pria di Sinjai Tewas Kesetrum listrik Jebakan Babi, Sempat Izin Keluar 
Breaking News, Pria di Sinjai Timur Tewas Diduga Kesetrum Listrik Jebakan Babi

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:19

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Selasa, 18 Februari 2025 - 22:12

Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:53

Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:32

Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Hermanto Resmi Buka Musyawarah Cabang DPC II Hiswana Migas Parepare

Minggu, 23 Feb 2025 - 09:58