Beritasulsel.com – Sejumlah kegiatan pembangunan Dinas Pendidikan Kabupaten Barru dapat dipastikan terlambat dalam proses pengerjaannya.
Pembangunan yang dilakukan sejak pertengahan tahun 2018, lalu, belum rampung hingga kini sehingga menjadi sorotan publik sebab yang mengerjakan adalah salah satu kontraktor besar di Kabupaten Barru.
Hal ini dibenarkan Zainal Abidin selaku PPK Kegiatan Kabupaten Barru saat ditemui di kantornya, Kamis (3/1/2019).
ADVERTISEMENT
![](https://beritasulsel.com/wp-content/uploads/2024/05/20240526_220927.jpg)
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk sekolah SLTP 2 Buaka progresnya sudah 70 persen, sedangkan untuk SDI Buaka 90 persen, kemudian sekolah di Bojo, sudah rampung,” kata Zainal.
“Tetap diberlakukan denda keterlambatan bagi rekanan yang mengerjakannya, sesuai dengan progresnya, kendatipun proyek tersebut dalam pendampingan TP4D Kejaksaan Negeri Barru,” terangnya.
“Namun saat ini diberi kesempatan menyelesaikan selama 40 hari kalender,konstruksi 2 lantai, adapun anggaran pembangunan masing-masing sekolah berbeda yang lumayan besar adalah pembangunan SLTP 2 Buaka sekitar 4 miliar lebih ada juga 1 miliar lebih,” jelasnya.
(RIL/BSS).