Resahkan Warga, Tambang Pasir di Mattirobulu Pinrang Akhirnya Ditutup, Polisi: Kita Sudah Tangani

- Redaksi

Jumat, 5 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalan utama untuk masuk ke area tambang pasir di Mattirobulu terlihat sepi, tidak ada lagi dump truk yang ulang alik mengangkut material pasir, Jumat 5 Juli 2024. (Foto: beritasulsel.com)

Jalan utama untuk masuk ke area tambang pasir di Mattirobulu terlihat sepi, tidak ada lagi dump truk yang ulang alik mengangkut material pasir, Jumat 5 Juli 2024. (Foto: beritasulsel.com)

Pinrang – Tambang pasir yang diduga ilegal dan meresahkan warga Lingkungan Karangan Barat, Kelurahan Padaidi, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), akhirnya berhenti beroperasi.

Dari pantauan beritasulsel.com jaringan beritasatu.com, hari ini Jumat (5/7/2024), tidak ada lagi mobil dump truk yang mengangkut material pasir di lokasi tambang pasir tersebut.

Kendati mesin penyedot pasir di lokasi itu terlihat masih ada, namun, sejak Kamis kemarin (4/7/2024) hingga hari ini, tidak lagi beroperasi menyedot pasir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beberapa warga yang berdomisili di lingkungan tersebut yang ditemui membenarkan bahwa tambang tersebut telah berhenti beroperasi setelah dua kali diberitakan.

BACA JUGA: Kasatres Polres Pinrang Janji Tindaki Tambang Ilegal se Pulang dari Makassar, Warga: Jadi Apa Gunanya Kapolres?

“Berhenti mi pak setelah dua kali diberitakan. Semoga berhenti selamanya karena sangat meresahkan dan tidak memiliki izin alias diduga ilegal,” ujar warga setempat yang tidak ingin disebut namanya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Andi Reza Pahlawan, yang dihubungi melalui pesan singkat membenarkan bahwa pihaknya telah merespon keluhan warga dan menutup tambang tersebut.

“Iya, sudah kita tangani,” terang Andi Reza.

Diberitakan sebelumnya, tambang yang diduga tak berizin alias ilegal di Lingkungan Karangan Barat, Kelurahan Padaidi, Kecamatan Mattirobulu, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), telah meresahkan warga.

Menurut sumber beritasulsel.com jaringan beritasatu.com, mobil truk pengangkut material pasir dari tambang tersebut merusak jalan.

Kemudian, bila musim kemarau debu dari mobil pengangkut material yang lalu lalang dari tambang tersebut beterbangan dan merusak lingkungan.

“Meresahkan pak, tapi sepertinya (pemilik) diduga kerja sama dengan (oknum) petugas karena ini harusnya menjadi pekerjaan mereka, harusnya polisi menindak tegas yang begini,” ucap sumber warga setempat yang minta namanya diinisial TK, Selasa (2/7/2024).

“Jangankan ilegal, yang tambang legal saja kalau meresahkan harus ditindak dan diberhentikan apalagi kalau ilegal,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Andi Reza Pahlawan yang dihubungi melalui pesan WhatsApp berjanji akan menindak lanjuti informasi tersebut sepulang dari Makassar.

“Habis dari giat Makassar saya tindak lanjuti,” ucap Andi Reza. (***)

Berita Terkait

Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas
Pria Diduga Alami Gangguan Mental, Nyaris Diamuk Massa di Pinrang
Kurang dari Setengeh Kilo, Polres Pinrang Musnahkan Barang Bukti Sabu
KPU Pinrang Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pilgub dan Pilbup Tingkat Kabupaten
Sukses, KPU Pinrang Gelar Debat Publik Terakhir Pilkada 2024: Fokus Pembangunan Berbasis Kearifan Lokal
5 Nelayan di Pinrang Keracunan Usai Makan Ikan Buntal, 1 Tewas
Tiga Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pinrang Resmi Kantongi Nomor Urut
KPU Pinrang Tetapkan 3 Pasangan Calon

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 17:34

Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas

Senin, 30 Desember 2024 - 19:12

Pria Diduga Alami Gangguan Mental, Nyaris Diamuk Massa di Pinrang

Kamis, 5 Desember 2024 - 22:17

Kurang dari Setengeh Kilo, Polres Pinrang Musnahkan Barang Bukti Sabu

Rabu, 4 Desember 2024 - 01:48

KPU Pinrang Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pilgub dan Pilbup Tingkat Kabupaten

Rabu, 13 November 2024 - 17:13

Sukses, KPU Pinrang Gelar Debat Publik Terakhir Pilkada 2024: Fokus Pembangunan Berbasis Kearifan Lokal

Berita Terbaru