Rapat Evaluasi Nasional, Taruna Ikrar Canangkan BPOM Raih Reputasi Global 2025

- Redaksi

Selasa, 3 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar menargetkan masuk dalam daftar WHO Listed Authority (WLA) pada 2024.

“WLA adalah sebuah pengakuan bergengsi di dunia internasional bagi lembaga pengawas obat dan makanan,” ujar Kepala BPOM, Taruna Ikrar saat membuka rapat evaluasi nasional 2024 di Surabaya (3 /12/24).

Taruna menegaskan bahwa upaya ini merupakan prioritas utama untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah global.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Ketua Harian Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA UNHAS), saat ini BPOM berada di level 3 dari 4 level otoritas pengawas menurut standar WHO.

“Kita menargetkan agar pada tahun 2025, BPOM bisa masuk ke dalam WHO Listed Authority, yang saat ini hanya terdiri dari 30 negara dari total 194 negara anggota WHO,” ungkap ya.

Upaya ini bukan sekadar untuk meningkatkan reputasi, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi industri farmasi Indonesia.

Lanjut Taruna, jika Indonesia masuk ke dalam daftar WHO tersebut, produk-produk obat yang diproduksi di Indonesia tidak perlu lagi melalui proses inspeksi yang berulang ketika akan diekspor ke negara-negara anggota WHO Listed Authority.

“Ini akan mempercepat ekspor ke pasar internasional,” kata Taruna Ikrar.

Diketahui, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sedang menargetkan untuk masuk dalam daftar WHO Listed Authority (WLA), sebuah pengakuan bergengsi di dunia internasional bagi lembaga pengawas obat dan makanan.

BPOM juga berperan dalam mengedukasi masyarakat untuk membatasi konsumsi gula, garam, lemak (GGL) melalui pelabelan pada produk pangan olahan.

Badan ini juga ketat dalam penggunaan kosmetik beretiket biru hanya untuk kepentingan medis, konsumsi obat tradisional tanpa Bahan Kimia Obat (BKO), serta terapi antimikroba yang rasional sesuai resep dokter.

“Penguatan juga dilakukan pada pengujian obat dan makanan,” pungkas Taruna. (*)

Berita Terkait

Taruna Ikrar: Program MBG Solusi Cegah Stunting, BPOM dan BGN Sepakat Jalin Kerjasama
Andi Amran Sulaiman Menteri Terkaya Keempat di Kabinet Merah Putih
KPPN Gelar Sosialisasi Langkah Strategis Pelaksanaan Anggaran 2025 dan Penyerahan Penghargaan Satker Berprestasi 2024
Andi Amar Ma’ruf Sulaiman Sampaikan Aspirasi Pemuda Sulsel Saat Raker Komisi III DPR RI bersama BNN
Hadiri Wisuda UNM, Mentan Amran Beri Pesan Ini untuk Generasi Muda
IKA Unhas Tuan Rumah Sidang Umum Himpuni 2025, Dimeriahkan Pameran Hasil Inovasi Seluruh PTN
Gelar PHS Periode 1 Tahun 2024, BRI Cabang Parepare Siapkan Puluhan Hadiah Menarik bagi Nasabah
Influencer Apresiasi Kepemimpinan Taruna Ikrar, Tegaskan Sesuai Aturan Hukum Hanya BPOM Bisa Approved Uji Lab Skincare

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 22:22

Taruna Ikrar: Program MBG Solusi Cegah Stunting, BPOM dan BGN Sepakat Jalin Kerjasama

Kamis, 23 Januari 2025 - 22:18

Andi Amran Sulaiman Menteri Terkaya Keempat di Kabinet Merah Putih

Kamis, 23 Januari 2025 - 22:13

KPPN Gelar Sosialisasi Langkah Strategis Pelaksanaan Anggaran 2025 dan Penyerahan Penghargaan Satker Berprestasi 2024

Kamis, 23 Januari 2025 - 19:16

Andi Amar Ma’ruf Sulaiman Sampaikan Aspirasi Pemuda Sulsel Saat Raker Komisi III DPR RI bersama BNN

Kamis, 23 Januari 2025 - 15:55

Hadiri Wisuda UNM, Mentan Amran Beri Pesan Ini untuk Generasi Muda

Berita Terbaru