Makassar,Sulsel – Pengurus DMC IKATEK-UNHAS menggelar Rapat Kerja (Raker) tahunan ke-2, bahas konsep optimalisasi lembaga hingga konsep Artificial Intelegensi (AI) melibatkan kaum milenial. Rabu, 8/3/2023.
Raker ke-2 DMC IKATEK-UNHAS yang melibatkan kaum Milenial itu dibuka oleh Irfan A.B selaku Ketua IKATEK-UH Chapter Sulawesi yang juga sebagai anggota DPRD Prov. Sulawesi Selatan Komisi A.
Pada kesempatan tersebut, Irfan menuturkan 4 point penting dalam melakukan optimalisasi sebuah lembaga kemanusiaan, antara lain adalah :
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Bagaimana para pengurus DMC IKATEK-UNHAS menguatkan jaringan kerja organisasi. Jaringan kerja tersebut dengan spektrum yang cukup luas baik jaringan internal IKATEK-UH maupun jaringan external lainnya sehingga kerja-kerja organisasi kedepannya bisa lebih maksimal dan memberikan dampak yang signifikan bagi perkembangan organisasi maupun kebermanfaatan bagi masyarakat luas.
2. Pengurus DMC IKATEK-UNHAS diharapkan memahami bagaimana mendesign dan merancang bangun program-program kerja berdasarkan needs dari masyarakat dengan skala prioritas tentunya, yang disesuaikan dengan resources yang dimiliki serta sejalan dengan visi misi organisasi.
3. Bagaimana melakukan pengembangan dan perawatan SDM yang ada baik secara kuantitas maupun kualitas. SDM sebagai lokomotif penggerak organisasi haruslah dibekali dengan value organisasi serta kompetensi baik soft skill maupun hard skill.
4. Bagaimana DMC IKATEK-UNHAS memanfaatkan teknologi kekinian untuk mempermudah kerja-kerja organisasi. Tidak bisa dipungkiri bahwa era teknologi Artificial Intelegensi (AI) saat ini menuntut manusia agar bisa menyesuaikan diri dengan teknologi yang ada sehingga dapat organisasi bekerja secara efisien dan cepat sehingga produktivitasnya akan meningkat termasuk mempercepat dalam memobilisasi sumber-sumber dana yang ada serta dapat dilaporkan secara transparan dengan konsep open sources berbasis aplikasi melalui teknologi AI tersebut.
Irfan menambahkan bahwa keempat point tersebut harus terus di jalankan dengan komitmen dan secara konsisten dalam melakukan optimalisasi organisasi sehingga dapat setara dengan lembaga-lembaga kemanusiaan besar lainnya.
“Selamat dan terima kasih kepada para pengurus DMC IKATEK-UNHAS yg selama ini tetap setiap dalam kerja-kerja kemanusiaan maju terus DMC IKATEK-UNHAS,” ucapnya.
Secara terpisah Anwar Mattawape selaku Ketua Yayasan TEKNIK PEDULI 09 menyampaikan rasa terimakasihnya kepada semua pengurus DMC IKATEK-UNHAS yang masih terus berkomitmen dan konsisten dalam melakukan kerja-kerja kemanusiaan, dan tentu saja bersyukur atas pencapaian yang luar biasa hingga saat ini.
Ia menambahkan bahwa bagaimana mengatur sebuah organisasi dengan konsep lean management, konsep tersebut digerakkan oleh filosofi respect to people dan continuous improvement (upaya peningkatan atau perbaikan yang berkesinambungan) sehingga dapat melakukan perubahan-perubahan yang signifikan, memanfaatkan teknologi AI dengan konsep Open Sources sehingga kerja-kerja organisasi dapat dilakukan dengan efektif dan efisien sehingga menghasilkan kerja-kerja yang besar dan menjadi lembaga filantropi yang kredibel.
“Agar semua pengurus dapat menjaga value organisasi dan marwah kerelawanan, tetap semangat dalam setiap misi kemanusiaan,” katanya.
Diketahui bahwa pada momen Raker tersebut Anwar Mattawape berdonasi sebesar 50 Juta sebagai bentuk support dari TITAH GROUP untuk optimalisasi Lembaga DMC IKATEK-UH kedepannya.
Raker ke-2 DMC IKATEK-UNHAS tersebut ditutup dengan penentuan beberapa program kerja untuk tahun 2023. (*)