Putar Kemudi Kapal Pinisi, Pj Gubernur bersama Pimpinan OJK Launching Program EKI di Desa Lembanna

- Redaksi

Sabtu, 25 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Launching Program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) OJK Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua), dilaksanakan di Villa Pajokka, Pantai Mandala Ria, Desa Lembanna, Kabupaten Bulukumba, Jumat, 24 November 2023.

Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Derivatif dan Bursa Karbon OJK RI Inarno Djajadi, serta Ketua OJK Sulampua Darwisman secara bersama melauching secara simbolis program EKI, dengan memutar kemudi kapal Pinisi ke kanan.

Launching program EKI merupakan upaya langkah progresif untuk meningkatkan akses keuangan masyarakat, khususnya di perdesaan. Program ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Melalui program ini, dilakukan pendampingan mulai dari pra-inkubasi, inkubasi dan pasca-inkubasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Program juga akan mengoptimalkan potensi yang ada di perdesaan yaitu potensi alam, budaya, sosial, dan finansial, dengan ketersediaan akses keuangan dari berbagai sektor jasa keuangan seperti perbankan, asuransi dan pasar modal.

Pj Gubernur Bahtiar mengatakan, bersama OJK melakukan sinergi termasuk bagaimana masyarakat bisa mendapatkan akses layanan keuangan, hingga pada program ketahanan pangan. Bahkan, Kepala OJK Sulampua menjadi Ketua Satgas Pisang Sulsel membangun ekosistem budidaya pisang di Sulsel, mengikhtiarkan menanam satu miliar pohon pisang pada lahan terlantar 500 ribu hektar selama satu tahun ke depan.

“Ekosistem ekonominya sedang kami bangun, banyak pihak kami libatkan, termasuk dunia perbankan,” kata Bahtiar.

Adapun untuk Desa Lembanna, perlu dibangun budaya wisata, termasuk mengajak dunia kampus untuk membuat karya tentang desa ini secara ilmiah. Baik kelebihan dan nilainya. Termasuk kapal Pinisi yang melegenda.

Bahtiar memiliki harapan agar warga di desa wisata ini mengerti dan bisa berbahasa Inggris sehingga perlu dididik dan dilatih.

“Kita lihat kekuatan Bali, siapa pun orang di sana, masyarakatnya bisa menjelaskan tentang Bali, dari hulu ke hilir, alamnya, budayanya, manusia dan kebudayaannya. Nah itu harus diedukasi seperti itu, terutama kemampuan bahasa, karena wisatawan termasuk mancanegara suka daerah seperti ini,” ungkapnya.

Adapun wilayah ini perlu didorong menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bira-Takabonerate, karena sebuah daerah akan menjadi hebat ketika sudah ditetapkan KEK. “Maka akan banyak program yang masuk. Baik sarana prasarana pendukungnya oleh pemerintah, listrik, air, pelabuhan, jalan dan lainnya untuk mendukung sistem perekonomian tersebut,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan, Pemprov Sulsel akan memberikan bantuan sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih daerah wisata ini.

Adapun pada tahun 2023, TPKAD Sulsel telah menetapkan satu desa yang dipilih dari 3.051 desa di Sulsel sebagai pilot project program Ekosistem Program Ekosistem Keuangan Inklusif yaitu Desa Lembanna di Kabupaten Bulukumba. Desa dengan luas 12 Km persegi dengan jumlah penduduk 2.492 orang, memiliki potensi menjadi destinasi wisata dengan keindahan alam yang terdiri dari Pantai Mandala Ria, situs purbakala, Goa Passea dan Batu Tongkarayya.

Bupati Bulukumba, Andi Muchtar mengharapkan, program ekosistem keuangan ini dapat lebih masif untuk membantu dan menfasilitasi masyarakat pelaku usaha untuk mendapat akses kredit UMKM yang bergerak di sektor produksi dan wirausaha muda. Potensi Bulukumba di sektor keuangan sangat menjanjikan dan terus berkembang. Perputaran uang tidak kurang dari Rp1 triliun per bulan.

“Sekiranya saya titip kepada OJK, yang malam ini mungkin saya bisa sampaikan, bahwa pembiayaan jangan hanya di sektor properti lebih diprioritaskan. Tetapi bagaimana sektor pertanian dan perikanannya kita,” harapnya.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Derivatif dan Bursa Karbon OJK RI, Inarno Djajadi, menyampaikan rasa syukur bisa hadir dan melihat keindahan luar biasa dari desa ini dan pantainya. Demikian juga apresiasi kepemimpinan Penjabat Gubernur Bahtiar dan Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali dalam berkolaborasi dengan OJK. (*)

Berita Terkait

Gelaran Fashion Show Meriahkan HUT Sulsel ke-355, Pj Bupati Beserta Pj Ketua Dekranasda Bantaeng Kenakan Batik Pajonga
Pengadaan E-katalog Konstruksi, Praktik Baik Pemprov Sulsel di Apresiasi Penggiat Barang Jasa
Pj Bupati Bantaeng Bersama Kadis Dalduk dan 55 Orang OPD-KB, Hadiri Peringatan Harganas ke-31 di Maros
Antisipasi Gejolak Inflasi, Pemkab Bantaeng Tandatangani Perjanjian Kerjasama Dengan Pemkab Muna Barat
Andi Ahfadh Muzakkar Launching Inovasi “SIGAMMARA”
Keputusan Kepala Bapenda Provinsi: Petugas Pajak Tetap Berkewajiban Bayar Pajak dan Beri Contoh atau Kena Sanksi
Bappelitbangda Sulsel Rakor dan Launching Program Atasi Kemiskinan
Dermayana Arsal Pimpin Rapat Koordinasi Indeks Inovasi Daerah (IID) Tahun 2024

Berita Terkait

Kamis, 17 Oktober 2024 - 13:53

Gelaran Fashion Show Meriahkan HUT Sulsel ke-355, Pj Bupati Beserta Pj Ketua Dekranasda Bantaeng Kenakan Batik Pajonga

Sabtu, 14 September 2024 - 01:04

Pengadaan E-katalog Konstruksi, Praktik Baik Pemprov Sulsel di Apresiasi Penggiat Barang Jasa

Senin, 2 September 2024 - 21:32

Pj Bupati Bantaeng Bersama Kadis Dalduk dan 55 Orang OPD-KB, Hadiri Peringatan Harganas ke-31 di Maros

Selasa, 27 Agustus 2024 - 09:24

Antisipasi Gejolak Inflasi, Pemkab Bantaeng Tandatangani Perjanjian Kerjasama Dengan Pemkab Muna Barat

Senin, 12 Agustus 2024 - 17:07

Andi Ahfadh Muzakkar Launching Inovasi “SIGAMMARA”

Berita Terbaru