Prabowo: Saya Sedih Anak Muda Setelah Lulus Jadi Driver Ojek

- Redaksi

Rabu, 21 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo menjadi pembicara dalam Indonesia Ekonomi Forum. (Foto: kumparan)

Beritasulsel.com – Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengaku sedih dengan beredarnya meme yang menggambarkan masa depan anak bangsa yang hanya menjadi tukang ojek setelah lulus sekolah. Menurut dia, gambaran itu adalah realitas yang terjadi saat ini.

“Saya sedih dengan realitas yang ada, seperti di meme yang ada di internet terkait jalan karier anak muda di Indonesia. Dari SD, SMP, SMA dan setelah lulus dia jadi ojek driver. Sedih tapi itulah realitas,” kata Prabowo dalam acara Indonesia Economic Forum di Hotel Shangri-La, Jakarta Selatan, Rabu (21/11). Namun, Prabowo tak menunjukkan meme yang dimaksud.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Prabowo menuturkan ia ingin perjalanan karier anak-anak Indonesia saat ini tidak seperti meme yang digambarkan. Ia berharap anak-anak muda dapat memiliki masa depan yang lebih baik, misalnya jadi seorang wirausaha.

“Ini adalah passion saya. Dari dalam lubuk hati saya tidak merasa bahagia. Saya ingin anak muda di Indonesia berwirausaha jadi teknisi, jadi pilot, atau punya restoran, punya kafe. Punya usaha sendiri, punya peternakan. Bukan cuma kuli,” ungkap dia.

Untuk mewujudkan harapan itu, Prabowo yakin masa depan generasi penerus bangsa akan menjadi salah satu perjuangannya bersama Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Ia tak ingin realita menjadi tukang ojek menjadi masa depan anak bangsa.

“Saya kira Anda bisa memperhatikan bahwa itu memang fokus perjuangan kami. Justru kami tidak ingin gambar terakhir itu langgeng. Kita ingin hilangkan gambar itu,” tutur Prabowo.

Prabowo berjanji akan memberdayakan masyarakatnya dengan lebih baik. Karena itu, pengelolaan ekonomi dan tata pemerintahan harus dapat diatur lebih baik, sehingga anggaran negara dapat digunakan dalam program pemberdayaan masyarakat.

“Kita ingin memberdayakan rakyat kita. Kita harus punya pengelolaan ekonomi yang bagus. Kita harus punya pemerintah yang bersih supaya tidak ada kebocoran. Jika pun ada kebocoran, kebocoran bisa diminimalkan. Bisa dikurangi. Dengan demikian uang itu bisa kita salurkan untuk program pemberdayaan rakyat. Affirmative action for the poor of Indonesia,” pungkasnya.

Sumber: kumparan.com

Berita Terkait

Polres Sidrap Gelar Konferensi Pers Kasus Pembunuhan Sadis
Pria di Pinrang Diringkus Usai Tiduri Istri Orang Selama 1 Minggu, ini Kronologi Lengkapnya
Kronologi Lengkap, Pria di Manimpahoi Sinjai yang Tewas Ditikam di Dalam Rumahnya
Kapolda Sulsel Dimutasi, Eks Kapolrestabes Makassar Ditunjuk Sebagai Penggantinya
Kapolri Mutasi Sejumlah Kapolres di Sulsel, Berikut Daftar Lengkapnya
Oknum Debt Collector di Bulukumba Dipolisikan Dituding Rampas Mobil, Begini Kronologinya
Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas
Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Berita Terkait

Jumat, 28 Maret 2025 - 14:11

Polres Sidrap Gelar Konferensi Pers Kasus Pembunuhan Sadis

Rabu, 26 Maret 2025 - 21:07

Pria di Pinrang Diringkus Usai Tiduri Istri Orang Selama 1 Minggu, ini Kronologi Lengkapnya

Senin, 17 Maret 2025 - 09:24

Kronologi Lengkap, Pria di Manimpahoi Sinjai yang Tewas Ditikam di Dalam Rumahnya

Kamis, 13 Maret 2025 - 17:25

Kapolda Sulsel Dimutasi, Eks Kapolrestabes Makassar Ditunjuk Sebagai Penggantinya

Kamis, 13 Maret 2025 - 14:34

Kapolri Mutasi Sejumlah Kapolres di Sulsel, Berikut Daftar Lengkapnya

Berita Terbaru