Beritasulsel.com – Polsek Bulukumpa jajaran Polres Bulukumba telah mengamankan sebuah mobil tangki pengangkut solar subsidi, Minggu (19/11/2023).
Menurut sumber, mobil tangki tersebut milik PT. Sri Karya Sukses atau SKS bernomor polisi B-9304-KFU, ditangkap di wilayah Kecamatan Bulukumpa.
“Ditangkap mobilnya SKS di Tanete. Polsek Bulukumpa yang tangkap, muat solar 5 ribu liter dari Leppe E,” ungkap sumber sesaat lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kanit Reskrim Polsek Bulukumpa AIPTU Ansar yang dikonfirmasi membenarkan hal itu. “Iya informasi dari pak Husni (personel unit reskrim Polsek Bulukumpa), ada (mobil) tangki sks diamankan,” tutur Ansar.
Pantauan beritasulsel.com, sekitar pukul 18.00 WITA, mobil tersebut tampak terparkir di halaman Mapolsek Bulukumpa, namun sekitar pukul 18.30 WITA, mobil tangki warna biru putih tersebut pergi meninggalkan Mapolsek.
Salah seorang personel Polsek Bulukumpa yang dikonfirmasi mengarahkan awak media ini mengonfirmasi hal itu ke Husni. “Coba tanya sama pak Husni karena dia yang menangkap tadi,” tuturnya.
Husni yang dikonfirmasi membenarkan bahwa dirinya yang menangkap mobil itu dan dia juga yang melepaskan. Husni beralasan bahwa dirinya melepas mobil itu lantaran sopirnya mengaku mengambil solar dari Pelabuhan Leppe E untuk dibawa ke Palopo.
“Sopirnya kan bilang bahwa dia ambil solar dari Leppe E. Surat jalannya (ambil solar) di Pelabuhan Leppe E menuju SKS Palopo. Saya juga sudah koordinasi sama Tipidter (Tipidter Polres Bulukumba) namun dia bilang kalau lengkap suratnya dan ambil (solar) di Leppe E maka (lepaskan). Seandainya Tipidter bilang tungguma, saya tunggu tapi itu tidak (jadi dilepaskan),” tutur Husni.
Saat ditanya apakah begitu memang prosedurnya apabila sang sopir sudah mengaku mengambil solar di Leppe E maka harus dilepas tanpa dilakukan pembuktian terlebih dahulu? dan mengapa tidak dilakukan penyelidikan terlebih dahulu sebelum dilepas?
Husni mengatakan bahwa dirinya sedang buru buru hendak ke Kajang maka ia tidak melakukan penyelidikan dan langsung melepas mobil tersebut begitu saja.
“Saya buru buru tadi, buru buruka juga ke Kajang,” dalihnya. (***)