Pj Gubernur Bahtiar Gandeng OJK Bangun Ekosistem Bisnis Budidaya Pisang

- Redaksi

Selasa, 10 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Bentuk upaya menanggulangi angka kemiskinan, stunting dan pengangguran di Sulawesi Selatan (Sulsel), budidaya pisang adalah salah satu solusi alternatif yang dapat dikembangkan seluruh stakeholder dan dapat dipetik manfaatnya hanya dalam waktu 1 hingga 2 tahun mendatang.

Hal ini terungkap dalam Forum Diskusi bersama Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Andi Muhammad Arsjad, Kepala OJK Regional VI Sulawesi, Maluku, dan Papua, Darwisman, Praktisi Budidaya Pisang Rio Airlangga serta pelaku usaha budidaya pisang Welly Soegiono, yang dilaksanakan di Taman Inninawa Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur, Senin malam, 9 Oktober 2023.

Pj Gubernur Bahtiar mengatakan, pekan lalu Pemerintah Provinsi Pemprov (Pemprov) Sulsel telah melakukan penanaman bibit pisang cavendish di atas lahan 15 hektare berlokasi di Kecamatan Mare, Kabupaten Bone.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami sedang berikhtiar untuk menurunkan angka kemiskinan, stunting dan pengangguran di Sulawesi Selatan melalui budidaya pisang dan telah diawali penanaman bibit pisang cavendish di Kecamatan Mare. Kita berharap akan tumbuh ke pasar ekspor,” ujarnya.

Pj Gubernur Bahtiar beserta stakeholder akan meninjau lokasi penanaman bibit pisang cavendish untuk melihat perkembangan program budidaya pisang ini.

“Kami akan meninjau kembali lokasi penanaman bibit pisang cavendish untuk melihat langsung perkembangannya,” imbuhnya.

Kepala OJK Regional VI Sulawesi, Maluku, dan Papua, Darwisman, menambahkan, untuk mengembangkan budidaya pisang telah dibentuk tim percepatan akses keuangan daerah yang dapat mendorong akses keuangan untuk masyarakat di Sulsel, guna menyukseskan program budidaya pisang 1 miliar pohon pada lahan 500 ribu haktare.

“Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, Asuransi dan seluruh lembaga jasa keuangan dilibatkan dalam membentuk ekosistem bisnis pengembangan budidaya untuk memitigasi resiko dan kepastian setelah sebelumnya program penanaman porang dan bibit tanaman jarak gagal di daerah ini,” papar Darwisman.

Ia menjelaskan, budidaya porang dan bibit tanaman jarak dinilai gagal sebab lahan di Sulsel tidak cocok bagi kedua tanaman ini. Berbeda halnya jika ditanam di Pulau Jawa. Sebaliknya, lahan untuk budidaya pisang sangat cocok. Sehingga lembaga keuangan dan seluruh stakeholder mendukung program ini melalui literasi, edukasi dan pendampingan maupun pembiayaan.

“Ekosistem bisnis budidaya pisang ini dibangun agar dapat mengurangi resiko kerugian dan kekhawatiran bagi petani atau pelaku usaha agar hasil panen dapat dibeli serta memberikan kepastian pada calon pemasok pisang dari sisi ketersediaan pasokan,” jelasnya.

Strategi OJK dalam perannya mengembangkan ekosistem bisnis budidaya pisang, yaitu Pembiayaan Pertanian, Pengelolaan Resiko, Pembiayaan Agribisnis, Pendukung Inovasi Teknologi, Pembiayaan berkelanjutan, Pembiayaan Rantai Pasokan, Konsultasi Keuangan, dan Pengembangan Pasar Keuangan.

Turut hadir pada forum diskusi tersebut Bank Syariah Indonesia, Bank Sulselbar, BNI, BRI, Bank Mandiri, Forum CSR , KADIN, PHRI, dan LSM. (*)

Berita Terkait

Sidang Umum Majelis HIMPUNI, Wagub Fatmawati Rusdi Harap Jadi Garda Terdepan Dukung Swasembada Pangan
Ketua Umum NasDem Surya Paloh: Kepiawaian Andalan Hati Dapat Memajukan Sulawesi Selatan
Andalan Hati Usung Komitmen Keberlanjutan Pembangunan untuk Sulsel Maju dan Berkarakter
Presiden Prabowo Lantik Andi Sudirman-Fatmawati Sebagai Gubernur dan Wagub Sulsel 2025-2030
Pemprov Sulsel dan Privy Sosialisasikan Ijazah Digital untuk Perguruan Tinggi
Citaglobal Environment Jajaki Investasi Green Energi di Sulsel, Prof Fadjry Djufry: Kita Siapkan Karpet Merah untuk Investor
TP PKK Sulsel Gelar Seminar Pencegahan Stunting, Peran Keluarga dan Edukasi Sejak Dini Jadi Kunci
Hadiri Peringatan Isra’ Mi’raj, Prof Fadjry Djufry Paparkan Program Prioritas Presiden Prabowo

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 19:29

Sidang Umum Majelis HIMPUNI, Wagub Fatmawati Rusdi Harap Jadi Garda Terdepan Dukung Swasembada Pangan

Kamis, 20 Februari 2025 - 19:25

Ketua Umum NasDem Surya Paloh: Kepiawaian Andalan Hati Dapat Memajukan Sulawesi Selatan

Kamis, 20 Februari 2025 - 18:13

Andalan Hati Usung Komitmen Keberlanjutan Pembangunan untuk Sulsel Maju dan Berkarakter

Kamis, 20 Februari 2025 - 16:49

Presiden Prabowo Lantik Andi Sudirman-Fatmawati Sebagai Gubernur dan Wagub Sulsel 2025-2030

Senin, 17 Februari 2025 - 21:52

Pemprov Sulsel dan Privy Sosialisasikan Ijazah Digital untuk Perguruan Tinggi

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Anggota DPRD Parepare Masuki Masa Reses

Jumat, 21 Feb 2025 - 19:49