Sinjai Sulsel – Pimpinan beserta segenap Anggota DPRD Sinjai menghadiri Silaturahmi para Pimpinan Pondok Pesantren Se Sulawesi Selatan bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar, Senin (29/9/2020)
Kegiatan yang dipusatkan di Masjid Islamic Center Sinjai ini, turut dihadiri Ketua DPRD Sinjai, Lukman H Arsal, Wakil Ketua I DPRD, Sabir, Wakil Ketua II DPRD, Mappahakkang, Anggota DPRD Sinjai, Muzawwir, Ambo Tuwo, A. Zainal Iskandar, Jamaluddin, Ardiansyah, Zainal Abidin Hasnur, Andi Abrachman, Fachriandi Matoa, H. Nur Alam.
Turut Hadir, Wakil Gubernur Sulsel A. Sudirman Sulaiman, perwakilan dari Kapolda dan Pangdam XIV Hasanuddin, Wakil Bupati Sinjai, Hj. A. Kartini Ottong, Forkopimda, Hj. Felicitas Rudiyanto Asapa serta undangan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa dalam sambutannya berharap bahwa dengan membina dan memanfaatkan dengan baik pondok pesantren bisa menjadi pendidikan yang handal.
“Semoga pesantren yang ada disini bisa menjaga Keutuhan Negara RI dan menjadi lebih baik khususnya mencegah yang namanya ancaman radikalisme ditengah adanya covid-19 dan semoga kita semua bisa menjalin tali silaturahmi untuk melawan segala bentuk ancaman untuk negara RI kita” katanya.
Bupati ASA, juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sinjai dan Pesantren menjalin kerjasama yang baik dalam rangka menciptakan generasi penerus yang tidak hanya berbekal ilmu akan tetapi juga memiliki akhlak yang baik.
“Kami melibatkan Pesantren dalam melaksanakan program Pemerintah yaitu melalui bantuan dana hibah sebesar 50 Juta rupiah ke setiap pesantren serta melahirkan tahfidz melalui pembinaan dari Pesantren” tambahnya.
Selain itu, Wakil Gubernur Sulsel, A. Sudirman Sulaiman, mengungkapkan kepedulian Pemerintah Pemprov Sulsel adalah luar biasa terhadap pendidikan agama untuk kemanfaatan orang banyak.
“Program kami di Provinsi antara lain memberikan pelajaran agama setiap hari Jumat di SMA wajib mengaji 30 menit, 15 menit setiap hari belajar untuk berjamaah, belajar aqidah dan tauhid. kita juga mengkarantina hadits-hadits Al-Qur’an” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPNT Komjen Pol Boy Rafli Amar, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan mencegah penyebaran radikalisme dan terorisme, karena menurutnya, melalui silaturahmi ini merupakan salah satu cara BNPT untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat setempat terhadap perkembangan paham radikal terorisme, sekaligus menghimbau partisipasi aktif masyarakat untuk mencegah tersebarnya paham tersebut. (pr/bss)