Wajo, Sulsel- Bupati Wajo, Amran Mahmud mengajak kepada seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri), khususnya jajaran Kepolisian Resor (Polres) Wajo untuk bersama-sama menjaga agar pesta demokrasi pada tahun 2024 yang akan datang.
“Berdasarkan penyampaian dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), salah satunya agenda nasional yang harus didukung oleh Polri pelaksanaan pemilihan legislatif, pemilihan presiden dan pemilihan kepala daerah serentak pada tahun 2024 agar pelaksanaannya berjalan dengan baik. Kami berharap sinergitas jajaran Polres Wajo untuk menjaga agar pesta demokrasi berjalan dengan baik,” ucap Amran Mahmud saat menghadiri Syukuran dalam rangka Hari Bhayangkara ke-76 yang digelar Polres Wajo di Aula Sandi Mapolres Wajo, Selasa, (05/07/2022).
Amran Mahmud menyebut bahwa Wajo merupakan peletak demokrasi pertama di dunia. Olehnya itu, Ia berharap sinergitas dari semua pihak untuk turun menjaga dan memastikan pesta demokrasi berjalan dengan baik dan tidak mencederai ukhuwah atau hubungan yang selama ini terjalin diantara masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada momen penting bagi seluruh jajaran Polri tersebut, Amran Mahmud menyampaikan terima kasih atas dukungan dan sinergitas Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Wajo, AKBP Muhammad Islam selama ini. “Selamat Hari Bhayangkara ke-76 Tahun 2022. Semoga Polri yang presisi terus mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi strukrutal untuk mewujudkan Indonesia Tangguh – Indonesia Tumbuh. Terima kasih atas sinergitas Polri dan semua pihak, sehingga Kabupaten Wajo bisa bangkit dari keterpurukan pertumbuhan ekonomi yang -1,17 persen pada tahun 2020 dan kembali bangkit menjadi 6,77 persen pada tahun 2021, lebih tinggi dari rata-rata nasional dan provinsi Sulsel,” ucap Amran Mahmud.
Pada kesempatan tersebut, Amran Mahmud juga mengaku bersedih karena Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam sudah persiapan serah-terima jabatan beberapa hari ke depan dan akan bertugas di tempat yang baru. Ia pun mengurai beberapa momen kebersamaan dengan jajaran Polres Wajo tersebut.
“Banyak momen kebersamaan dengan beliau, mulai dari penanganan covid-19, penanganan bencana banjir, juga pengamanan kunjungan Presiden beberapa waktu lalu dengan sinergitas TNI dan pihak lainnya. Bahkan beliau di awal di terima di Kabupaten Wajo langsung menciptakan lagu bugis dengan bait-bait menginspirasi untuk kemajuan daerah,” ucapnya.
Ia juga mendoakan agar AKBP Muhammad Islam bersama keluarga senantiasa diberikan kesehatan dan bisa menapaki promosi-promosi ke tingkat yang lebih tinggi.
Sementara, Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam menyampaikan terima kasih kepada Bupati Wajo bersama jajaran serta Forkopimda Kabupaten Wajo atas dukungannya selama ini sehingga pelaksanan tugasnya di Wajo bisa berjalan dengan baik.
“Saya juga bersama keluarga menyampaikan permohonan maaf jika ada kata atau sikap yang kurang berkenan, khususnya kepada anggota saya, itu tidak ada maksud lain, semata-mata hanya untuk kepentingan organisasi,” ucapnya.
Kegiatan yang dihadiri oleh Jajaran Forkopimda Kabupaten Wajo, Wakapolres Wajo, Para Pejabat Utama dan seluruh jajaran Polres Wajo, Ketua Bhayangkari Cabang Wajo bersama anggota, para Kepala OPD, Kakan Kemenag, organisasi masyarakat, organisasi pemuda, organisasi profesi, organisasi pers, pimpinan perbankan serta undangan lainnya ini ditutup dengan pemotongan nasi tumpeng. Amran Mahmud memotong dan menyerahkan potongan ke anggota Polres yang tertua, sementara AKBP Muhammad Islam menyerahkan potongan ke anggota Polres termuda.
Sebelumnya, Amran Mahmud bersama para Kapolres dan Forkopimda mengikuti Upacara Peringatan ke-76 Hari Bhayangkara secara virtual di Ruang Wira Pratama Mapolres Wajo.
Hari Bhayangkara-76 jatuh pada tanggal 1 Juli 2022 lalu, namun peringatannya baru dilaksanakan hari ini dan dipusatkan di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah dan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) selaku Inspektur Upacara.(prd)