Peningkatan Kualitas KLA, Pemkot Parepare Kolaborasi Kemenag jadikan Madrasah Sekolah Ramah Anak

- Redaksi

Kamis, 22 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Parepare, Sulsel – Tim Pembinaan Sekolah Ramah Anak Gugus Tugas KLA (Kota Layak Anak) Kota Parepare, mendapat sambutan luar biasa saat mengunjungi tiga sekolah madrasah di bawah naungan Kementerian Agama Parepare, Rabu, 21 September 2022.

Ini merupakan kunjungan hari kelima dari enam hari tim turun ke sekolah-sekolah melakukan pembinaan dan pendampingan untuk peningkatan kualitas KLA Parepare.

Tiga sekolah madrasah yang jadi sasaran kunjungan hari kelima adalah MTs Negeri Parepare, MTs DDI Lilbanat, dan MAN 2 Parepare.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tim mendapat sambutan luar biasa di tiga sekolah itu. Secara khusus MTs Negeri Parepare menyiapkan tari padduppa dalam menyambut kedatangan tim. Bahkan Kepala Kemenag Parepare, H Fitriadi ikut menyambut dan berdiskusi bersama tim dalam kunjungan di MTs Negeri dan MTs DDI Lilbanat.

Tim SKPD teknis kluster KLA yang hadir banyak memberi masukan untuk menguatkan Sekolah Ramah Anak di tiga madrasah itu. Tim SKPD yang hadir di antaranya Bappeda, DP3A, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Disdukcapil, Dinas Kesehatan, DPPKB, DLH, Dinas Perpustakaan, Dinas Ketahanan Pangan, Diskominfo, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, BPBD, Bagian Kesra Setdako, Kementerian Agama, Kecamatan Soreang, Kecamatan Bacukiki Barat, dan Forum Anak Parepare.

Masukan-masukan dari tim di antaranya jajanan lokal dan buah-buahan masih kurang dijajakan di kantin sekolah. Namun khusus di MTs Negeri, tim menilai kantin sekolah sudah sangat representatif, beragam jajanan, dan tidak ada yang mengandung bahan pengawet, pewarna atau bahan berbahaya lainnya.

Di MTs Negeri dan MAN 2 yang memiliki halaman luas, disarankan untuk dimanfaatkan dengan menanam tanaman toga.

Perpustakaan di tiga sekolah ini sudah cukup representatif, hanya saja administrasi masih perlu ditangani baik.

Saran lainnya, kelembagaan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja perlu diperkuat, dan peran guru BK dimaksimalkan. Anak-anak yang punya masalah di keluarga maupun lingkungannya perlu diberi perhatian khusus dan dilindungi.

Toilet atau WC juga menjadi catatan, mesti memperhatikan gender, dipisahkan antara WC perempuan dan laki-laki.

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di tiga sekolah ini juga mesti menjadi perhatian, meski secara umum sudah baik, namun masih perlu ditingkatkan dengan dibuatkan ruangan yang lebih besar dan representatif. Catatan plus di MAN 2, karena sudah ada MoU dengan Puskesmas.

Di UKS ini juga perlu pemilahan tempat sampah medis dan non medis, serta dilengkapi dengan SOP.

Demikian juga perlu edukasi kepada siswa tentang pemilahan sampah organik dan anorganik. Sampah organik bisa dijadikan kompos. Perlu juga edukasi Bank Sampah, agar pengelolaan sampah bisa lebih baik dan bernilai ekonomis.

Penanganan bencana juga perlu menjadi perhatikan di sekolah madrasah apalagi siswa yang diasramakan. Perlu ada jalur evakuasi saat terjadi bencana dan titik kumpul. BPBD Parepare siap turun ke sekolah melakukan penyuluhan dan simulasi tanggap bencana.

Diingatkan juga bahwa Parepare adalah Lokus pencegahan stunting, sehingga perlu edukasi pencegahan pernikahan dini atau pernikahan anak, untuk mengantisipasi anak lahir stunting. Saat ini juga ada distribusi obat penambah darah yang harus diminum oleh siswa, dan itu setiap minggu dilaporkan.

Hak anak untuk memiliki dokumen administrasi kependudukan juga mesti menjadi perhatian. Dinas Dukcapil Parepare siap memfasilitasi perekaman KTP elektronik dan Kartu Identitas Anak (KIA) dengan mendatangi langsung sekolah-sekolah.

Yang menarik dari tiga sekolah madrasah ini adalah keunggulan dalam hal informasi dan teknologi (IT). Di MTs Negeri ada sistem yang bisa langsung mencegah siswa mengakses internet tidak berhubungan dengan pendidikan. Di MTs DDI Lilbanat ada Wifi yang penggunaannya oleh siswa dibatasi. Sementara di MAN 2 sarat akan sistem digital. Ada buku tamu elektronik, presensi online, laboratorium komputer yang representatif, hingga perpustakaan digital.

Namun oleh Dinas Kominfo Parepare disarankan bijak bermedia sosial (Medsos). Itu untuk menghindari pergaulan bebas yang berujung seks bebas dan prostitusi. Hindari perundungan (bullying) dan jauhi narkoba.

Kepala Kemenag Fitriadi mengungkapkan, pengembangan dan pemanfaatan IT di lingkungan madrasah memang menjadi salah satu program unggulan.

Namun dia meminta agar sarana dan prasarana sekolah asrama juga menjadi perhatian Pemkot Parepare. “Seperti di MTs Negeri ini penerangan masih sangat minim. Padahal biasa ada siswa yang memiliki ekskul malam hari, terpaksa harus bergelap-gelapan. Nah, kalau terang kan tingkat kerawanan bisa dikontrol,” kata Fitriadi.

Hal lain adalah adalah armada pengangkut sampah yang jarang masuk di MTs Negeri, dan akses jalan yang masih perlu diperbaiki. “Perlu keterlibatan stakeholder terlibat dalam Sekolah Ramah Anak ini. Dan pastinya Kementerian Agama siap kolaborasi Pemda dalam menciptakan Sekolah Ramah Anak, dan menguatkan poin indikator menuju Kota Layak Anak kategori utama,” tegas Fitriadi.

Sambutan luar biasa sekolah madrasah Kemenag diapresiasi tinggi Kepala Bidang Perencanaan SDM dan Sosbud Bappeda Parepare, Dede Alamsyah Wakkang, yang memimpin tim melakukan kunjungan.

“Sambutannya sangat luar biasa. Terima kasih Bapak Kepala Kemenag, bapak ibu kepala sekolah. Kami siap bersinergi dan memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan sekolah untuk menjadi Sekolah Ramah Anak. Sekaligus bersinergi menuju Parepare Kota Layak Anak kategori utama,” tandas Dede.

Tim kembali akan turun pada hari keenam atau hari terakhir kunjungan pada Kamis, 22 September 2022, di SMP Kristen, SMP Frater, dan SMAN 5 Parepare. (*)

Berita Terkait

KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat
Bawaslu Sulsel Gelar Sosialisasi Pelatihan Patroli Siber Pilkada 2024
Dihadiri Fatmawati Rusdi, Ustaz Das’ad Latif Ajak Warga Makassar Jaga Kebersamaan di Momen Politik
PAM Tirta Karajae Parepare Umumkan Wilayah Terdampak Gangguan Distribusi Air
Pilkada Aman dan Damai, KPU Parepare Gelar Doa Bersama dengan FKUB
Irjend Mentan Amran jadi Ketua KPK
Kabar Gembira, Kini Hadir LinkAJPAR Layanan Termurah dan Terlengkap Mudahkan Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
Nilai Aplikasi AJPAR Lebih Unggul, Cendekiawan ICMI Orda Parepare Segera Download dan Lakukan Top Up

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 12:05

KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat

Selasa, 26 November 2024 - 05:50

Bawaslu Sulsel Gelar Sosialisasi Pelatihan Patroli Siber Pilkada 2024

Minggu, 24 November 2024 - 23:21

Dihadiri Fatmawati Rusdi, Ustaz Das’ad Latif Ajak Warga Makassar Jaga Kebersamaan di Momen Politik

Jumat, 22 November 2024 - 19:20

PAM Tirta Karajae Parepare Umumkan Wilayah Terdampak Gangguan Distribusi Air

Kamis, 21 November 2024 - 19:22

Pilkada Aman dan Damai, KPU Parepare Gelar Doa Bersama dengan FKUB

Berita Terbaru