Parepare, Sulsel – Pemerintah Kota Parepare berkomitmen membenahi Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) sesuai hasil audit dari Kementerian PUPR. Audit dilakukan atas perintah Presiden Joko Widodo berdasarkan rekomendasi FIFA menyusul tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang yang menyebabkan ratusan orang meninggal dunia.
Hal ini ditegaskan Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe melalui akun media sosial pribadinya, Rabu, 12 Agustus 2022.
“Kami juga terus berkoordinasi dengan Dirut PSM Makassar bapak @sadikinaksa untuk menyiapkan segala hal yang diperlukan dalam proses audit stadion nantinya, juga terkait penambahan kapasitas serta fasilitas Stadion GBH. Semoga berjalan lancar, mohon do’a ta semua,” tulis Taufan Pawe.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menghadapi proses audit itu, Pemkot Parepare melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) melakukan persiapan dan pembenahan serius.
“Jadi kesiapan Stadion GBH untuk menghadapi audit ulang dari PT LIB, kami membenahi infrastruktur. Yang pertama masalah keamanan yang memungkinkan penonton dapat dengan mudah masuk ke dalam lapangan. Itu akan diadakan pagar di bagian tribun tertutup untuk menghindari penonton tidak mudah masuk ke lapangan,” kata Kepala Bidang Olahraga Disporapar Parepare, Nasruddin di Stadion GBH, Rabu, 12 Oktober 2022.
Bahan evaluasi lainnya, kata Nasruddin, saat ini dilakukan pemasangan kawat berduri di bagian tembok tribun terbuka, agar nantinya penonton tidak bisa duduk di atasnya.
“Jadi yang perlu dibenahi itu kemarin di tribun terbuka masih ada yang duduk di pinggir tembok, tapi sudah diberikan kawat duri sehingga penonton akan berpikir lagi untuk duduk di sana,” katanya.
Sementara terkait jalur evakuasi, Nasruddin mengungkapkan, bahwa saat ini Pemkot Parepare masih melakukan upaya pembebasan lahan yang merupakan lahan warga di sekitar Gedung Olahraga (GOR) Lompoe, depan Stadion GBH. (*)