Parepare, Sulsel – Gerakan vaksinasi Covid-19 masif oleh jajaran Pemkot Parepare hingga Kecamatan terus berlanjut.
Fokus Tim Kecamatan mendatangi rumah-rumah warga di setiap Kelurahan di wilayahnya untuk memastikan vaksinasi berjalan.
Seperti yang dilakukan Tim Kecamatan Soreang, mengunjungi rumah-rumah warga di wilayah Kelurahan Ujung Baru, Jumat, 18 Februari 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Camat Soreang Dede Harirustaman turun bersama para Lurah, Puskesmas Lakessi, Puskesmas Lauleng, Puskesmas Cempae, para staf dari setiap Kelurahan hingga Babinsa, Bhabinkamtibmas, RW, dan RT
“Vaksinasi door to door (rumah ke rumah) ini merupakan bentuk pelayanan pemerintah kepada masyarakat dan upaya pemerintah untuk mempermudah masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi,” kata Dede.
Camat Soreang mengingatkan kepada masyarakat agar tidak takut divaksinasi karena vaksin itu aman, sehat, dan halal
Aksi Serbu Vaksin juga dilakukan Tim Kecamatan Ujung. Kali ini Serbu Vaksin dilakukan di Kelurahan Ujung Bulu. “Hari ini bersama Tim Kecamatan Ujung dan Puskesmas, kami melakukan Vaksin Serbu di Kelurahan Ujung Bulu. Kami mendatangi rumah warga, mengedukasi, dan memberikan vaksin bagi yang belum divaksin,” ungkap Camat Ujung, Ardiansyah Arifuddin, Jumat, 18 Februari 2022.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Parepare per 17 Februari 2022, cakupan vaksinasi di Parepare sudah menyentuh angka 86,21 persen untuk vaksin dosis satu. Dari sasaran 119.206 orang, sudah vaksin dosis satu 102.777 orang atau 86,21 persen. Sementara vaksin dosis dua menyentuh 75.115 orang atau 63,01 persen. Dan vaksin dosis tiga 6.089 orang atau 5,10 persen.
Vaksinasi bagi anak umur 6 sampai 11 tahun juga sudah di angka 60,34 persen untuk vaksin dosis satu. Dari sasaran 15.227 orang, yang sudah vaksin dosis satu 9.189 orang atau 60,34 persen, dan vaksin dosis dua 12 orang 0,07 persen.
Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe terus mendorong agar vaksinasi dimasifkan. Taufan Pawe menginginkan secepatnya kekebalan kelompok (herd immunity) tercipta, sehingga semua masyarakat harus divaksin.
“Vaksinasi memang tidak berarti membuat seseorang kebal, tetapi bisa sangat menurunkan tingkat risiko paparan. Itu sudah sangat terbukti. Jadi mari ki vaksin, lindungi diri ta dan keluarga ta. Ta pada salami ki,” pesan Taufan Pawe.
Sementara data hingga 17 Februari 2022, kasus aktif positif Covid-19 di Parepare, sudah 180 orang. Dari data itu, 6 orang dalam perawatan di RSUD Andi Makkasau, 7 di RS Sumantri, 1 di RS Fatima, dan 166 orang isolasi mandiri. Namun masih ada 71 kontak erat dan suspect dalam pemantauan. (*)