Pemkot bersama DPRD Parepare Turun Pantau Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok di Pasar

- Redaksi

Rabu, 13 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Parepare, Sulsel – Pemerintah Kota Parepare bersama DPRD Parepare dan mahasiswa termasuk Polres Parepare turun memantau harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional Parepare, Selasa, 12 April 2022.

Itu menindaklanjuti salah satu poin aspirasi mahasiswa dalam demonstrasi sehari sebelumnya, 11 April 2022, yang meminta DPRD dan Pemkot Parepare turun melakukan pengawasan lapangan untuk memastikan kestabilan harga dan stok bahan pokok.

Dari Pemkot Parepare turun Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Parepare, Prasetyo Catur, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Muh Nur, Plt Kabag Perekonomian dan SDA, Rudy M, Kepala UPTD Pengelolaan Pasar, Rahim, dan jajaran terkait Pemkot Parepare lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara dari DPRD Parepare turun lengkap tiga pimpinan yakni Ketua DPRD Hj Andi Nurhatina Tipu, serta dua Wakil Ketua H Tasming Hamid dan M Rahmat Sjamsu Alam. Beberapa perwakilan mahasiswa ikut turun memantau.

Pantauan dilakukan di dua pasar tradisional terbesar di Parepare yakni Pasar Rakyat Sumpang Minangae dan Pasar Rakyat Lakessi, serta Swalayan Sejahtera.

Hasilnya, tidak ditemukan gejolak berarti. Kenaikan harga masih dalam batas wajar, dan stok mencukupi selama Ramadan. Meski sempat ada kecurigaan penimbunan minyak goreng, namun setelah diklarifikasi ke pedagang bersangkutan, tidak seperti itu.

Minyak goreng yang menjadi perhatian serius, menurut beberapa pedagang, tidak lagi langka seperti sebelum-sebelumnya.

Minyak goreng curah di tingkat ritel ditemukan masih dijual sesuai HET yakni Rp14 ribu per liter dan kemasan Rp15.500 per kilogram. Harga kemudian menjadi naik di tingkat pengecer, yang bervariasi, mulai dari Rp16 ribu hingga Rp20 ribu per liter.

Kepala Dinas Perdagangan Parepare Prasetyo Catur mengungkapkan, kecurigaan adanya penimbunan minyak goreng di salah satu kios yang dipantau, sudah diperjelas oleh pemilik kios bahwa tidak ada penimbunan.

“Terkait dugaan penimbunan, itu ada miskomunikasi antara mahasiswa dan pemilik. Jadi memang ada satu produk minyak goreng kemasan 18 liter. Akan tetapi kemasan tersebut masih dalam bentuk plastik, dan pedagang ini mengambil inisiatif untuk memindahkan ke dalam wadah yaitu jeriken 18 liter untuk kembali dijual sesuai harga minyak goreng kemasan,” ungkap Prasetyo.

Wakil Ketua DPRD Tasming Hamid mengingatkan Dinas Perdagangan untuk tetap intens memantau perkembangan harga barang kebutuhan pokok di pasar, untuk memastikan tidak ada gejolak khususnya selama Ramadan dan lebaran Idulfitri nanti.

“Kami mengimbau kepada Dinas Perdagangan agar selalu memantau harga. Karena bulan Ramadan sangat rentan terjadi turbulensi harga,” ingat Tasming Hamid. (*)

Berita Terkait

Anggota Komisi 3 DPR RI Andi Amar Ajak Mahasiswa untuk Amalkan Nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan
KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat
Bawaslu Sulsel Gelar Sosialisasi Pelatihan Patroli Siber Pilkada 2024
Dihadiri Fatmawati Rusdi, Ustaz Das’ad Latif Ajak Warga Makassar Jaga Kebersamaan di Momen Politik
PAM Tirta Karajae Parepare Umumkan Wilayah Terdampak Gangguan Distribusi Air
Pilkada Aman dan Damai, KPU Parepare Gelar Doa Bersama dengan FKUB
Irjend Mentan Amran jadi Ketua KPK
Kabar Gembira, Kini Hadir LinkAJPAR Layanan Termurah dan Terlengkap Mudahkan Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 19:02

Anggota Komisi 3 DPR RI Andi Amar Ajak Mahasiswa untuk Amalkan Nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan

Selasa, 26 November 2024 - 12:05

KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat

Selasa, 26 November 2024 - 05:50

Bawaslu Sulsel Gelar Sosialisasi Pelatihan Patroli Siber Pilkada 2024

Minggu, 24 November 2024 - 23:21

Dihadiri Fatmawati Rusdi, Ustaz Das’ad Latif Ajak Warga Makassar Jaga Kebersamaan di Momen Politik

Jumat, 22 November 2024 - 19:20

PAM Tirta Karajae Parepare Umumkan Wilayah Terdampak Gangguan Distribusi Air

Berita Terbaru