Beritasulsel.com – Panglima Kodam Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, S.I.P.,M.Si bersama dengan Gubernur Sulsel Prof. Dr. Nurdin Abdullah, M.Agr mendampingi Menteri Perdagangan (Mendag) RI Agus Suparmanto dalam acara pelepasan Ekspor Direct Call Makassar ke negara-negara Asia Timur, bertempat di Pelabuhan Terminal Peti Kemas Makassar Jl. Nusantara No. 329, Makassar. Rabu (20/11).
Dalam acara tersebut, Mendag RI melepas setidaknya 500 peti kemas berisi 18 komoditas seperti kacang mete, rumput laut, kakao, nikel dan beberapa komoditas lainnya dengan total nilai 19,7 juta dollar AS yang akan dikirimkan ke sejumlah negara diantaranya China, Hongkong, Korea dan Jepang.
Dalam sambutannya, Agus Suparwanto menyampaikan rasa bangga atas pencapaian Sulsel dalam memajukan ekspor dan berharap dapat menjadi contoh bagi provinsi lainnya di Indonesia khususnya di wilayah bagian timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya disini dalam hal melaksanakan visi dan misi bapak Presiden. Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk terus mendukung investasi dan pertumbuhan industri dalam negeri”, ungkap Agus.
Selanjutnya, Gubernur Sulsel mengatakan akan mengevaluasi semua hal yang akan menghambat laju ekspor dan investasi di Sulawesi Selatan. Hal ini sebagai realisasi dari kebijakan Presiden RI untuk menciptakan lapangan kerja dan mendorong SDM yang unggul.
Ditambahkan Prof. Nurdin bahwa ke depan akan semakin banyak perusahaan industri yang akan masuk ke Sulsel karena komitmen pemerintah yang mendorong agar birokrasi tidak lagi menjadi penghambat investasi di Sulsel.
“Saya kira sangat jelas, kami dengan Panglima Kodam, setiap ada masalah kami sama-sama selesaikan, kami tidak membiarkan perusahaan sendiri menyelesaikan masalahnya”, kata Nurdin Abdullah.
Di tempat yang sama, Pangdam Hasanuddin menyampaikan bahwa Kodam Hasanuddin bersama-sama dengan Forkopimda Sulsel akan senantiasa mendukung serta memberikan bantuan sesuai dengan kapasitas dan tugas masing masing untuk kemajuan Sulsel.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut para pejabat Eselon I Kemendag RI, ratusan peserta dari pelaku ekspor, UKM, Tim Percepatan Ekspor dan instansi/pejabat terkait lainnya. (Sambar)
