Pria yang mengemudikan mobil tersebut saat ditarik oleh Debt Collector, adalah atas nama Muandis, warga Desa Bijawang, Kecamatan Ujung Loe, Bulukumba.
Saat ditemui dikediamannya pada hari Selasa 28 Januari 2025, Muandis mengatakan bahwa bukan Dedi yang menarik atau merebut mobil tersebut dari tangannya tapi Debt Collector lain.
“Saya yang bawa (mengemudikan) itu mobil tiba tiba diberhentikan di tengah jalan, lalu dia (Debt Collector) rebut kunci mobil itu dari tangan saya kemudian dia bawa ke kantornya Adira. Sampainya di sana, saya disuruh menandatangani sebuah kertas lalu saya di foto foto. Bukan Dedi karena Dedi berambut gondrong sedangkan yang merebut itu kunci dari tangan saya tidak gondrong,” ucap Muandis.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Andi Tunru Enggan Menjawab Konfirmasi
Pihak Adira, Andi Tunru, yang dikonfirmasi pada hari Selasa 28 Januari 2025, mengaku enggan memberi tanggapan sebelum minta izin ke pimpinan Adira.
“Saya minta izin dulu ke atasan saya terkait ini,” ucap Andi Tunru.
Rabu 29 Januari, Andi Tunru masih belum menjawab konfirmasi yang dilayangkan melalui pesan WhatsApp. Dia berdalih sedang sibuk.
“Maaf Pak (saya) sibuk turun menagih ini…menjelang akhir closing…🙏,” katanya.
Hingga berita ini naik tayang pada Kamis 30 Januari 2025, Andi Tunru belum memberikan tanggapan. (***)