Beritasulsel.com – Nelayan asal Kabupaten Sinjai yang dikabarkan hilang pada kecelakaan kapal saat melaut di perairan Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) cukup menarik perhatian publik.
Salah satunya, dari Anggota DPRD Sinjai, Fachriandi Matoa mengaku prihatin atas kejadian tersebut.
“tentu kami turut prihatin atas kecelakaan yang terjadi kepada nelayan kita saat melaut di perairan NTT hingga dinyatakan hilang dan sampai sekarang belum ditemukan” ucapnya, Rabu (7/4/21).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Legislator Gerindra ini, atas peristiwa tersebut tentunya harus menjadi catatan penting kedepan untuk meningkatkan aspek keselamatan dalam melaut.
“Atas kejadian tersebut saya berharap Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Perikanan dan Kelautan serta Dinas Perhubungan respon cepatnya terhadap peristiwa yang terjadi terhadap para nelayan kita” tandasnya.
Terakhir, Fachriandi Matoa mengaku mensuport penuh kepada Pemerintah Daerah terhadap langkah-langkah yang akan ditempuh dalam peristiwa tersebut karena ia yakini Pemerintah Daerah mempunyai peran penting kepada seluruh masyarakatnya khususnya di Kabupaten Sinjai.
Diketahui, ABK yang hilang berasal dari Desa Tongke-Tongke Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai.
Menurut informasi yang diterima, ada tiga kapal merupakan kapal penangkap ikan dikabarkan mengalami hantaman ombak setinggi 7 meter.