Beritasulsel.com – Pemerintah Kecamatan Bacukiki menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare Tahun 2026 tingkat kecamatan di Baruga Lemoe pada Selasa (11/2/2025).
Kegiatan ini dibuka langsung Camat Bacukiki, Saharuddin, dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, antara lain Kapolsek, Danramil, Badan Perencanaan Daerah (Bappeda), Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkintam), Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Dinas Ketahanan Pangan, LPMK, serta tokoh agama dan masyarakat.
Camat Bacukiki, Saharuddin, menjelaskan Musrembang yang mengusung tema Pemanfaatan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan serta Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia ini, merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Musrenbang di tingkat RT/RW dan kelurahan.
ADVERTISEMENT
![](https://beritasulsel.com/wp-content/uploads/2024/05/20240526_220927.jpg)
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Musrenbang tingkat kecamatan ini adalah tahapan lanjutan yang akan membahas dan memprioritaskan program pembangunan yang selanjutnya akan dibawa ke tingkat kota,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, dipaparkan tujuh prioritas pembangunan Kota Parepare Tahun 2025-2026. Prioritas tersebut mencakup peningkatan kualitas pelayanan dasar, peningkatan kualitas infrastruktur perekonomian daerah, pengembangan iklim usaha dan investasi yang kondusif, penanggulangan kemiskinan melalui peningkatan pendapatan dan keterampilan tenaga kerja berbasis kompetensi, perluasan lapangan kerja, serta peningkatan kualitas lingkungan hidup.
Kepala Bidang Litbang Bappeda, Andi Pangurisan Walinono, dalam sambutannya menjelaskan bahwa skala prioritas pembangunan telah disampaikan pada saat Musrenbang tingkat kelurahan.
“Tahap ini adalah penetapan skala prioritas di tingkat kecamatan yang nantinya akan diteruskan ke tingkat kota,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa sesuai dengan tema pertumbuhan ekonomi yang inklusif, pembangunan harus dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Bacukiki sekaligus Ketua Tim Pelaksana Musrenbang, Ita Purnamasari, menambahkan bahwa ada beberapa usulan baru yang masuk dalam Musrenbang kali ini.
“Sebelumnya ada 76 usulan, namun mengalami penambahan yang didominasi perbaikan infrastruktur jalan, baik lorong maupun Drainase,” ungkapnya.
Penambahan tersebut lanjut Ita, juga disesuaikan dengan 18 program prioritas Walikota dan Wakil Walikota terpilih.
“Dua di antaranya terkait dengan tanah pemakaman/ pekuburan dan peningkatan destinasi wisata yang mendukung Kota Parepare sebagai kota event,” tandasnya. (*)