LUWU– Satresnarkoba Polres Luwu, manfaatkan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk berikan sosialisasi atau penyuluhan tentang Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) kepada para siswa-siswi baru SMKN, Kamis (11/7/2024).
Adapun kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan di dua Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Luwu yakni SMKN 5 dan SMKN 2 Luwu.
Penyuluhan tersebut di pimpin langsung oleh Kasat Narkoba Polres Luwu Iptu Abdianto, S.Sos, bersama personil Satresnarkoba Polres Luwu, diikuti dan didampingi oleh Kepala Sekolah dan Guru serta peserta penyuluhan di masing masing sekolah, yakni SMKN 5 Luwu diikuti sebanyak 315 siswa-siswi dan SMKN 2 Luwu sebanyak 300 orang siswa-siswi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diketahui kegiatan penyuluhan di masa MPLS ini merupakan salah satu cara Satresnarkoba Polres Luwu, dalam memberikan gambaran tentang cara pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika (P4GN) di era modern baik, peredaran yang melalui media sosial, maupun peredaran melalui pergaulan di lingkungan yang tidak sehat.
Iptu Abdianto menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan agar siswa-siswi baru di masing-masing sekolah yang disambangi, dapat mengenal dan mengetahui apa itu narkoba, dampak yang ditimbulkan akibat penyalahgunaannya, dan cara menanggulanginya. Mengingat Indonesia saat ini sudah dinyatakan darurat narkoba. Artinya kewajiban Polisi dan seluruh elemen bangsa ini, secara komprehensif harus menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba tersebut.
“Dikesempatan ini kami menegaskan kepada para siswa-siswi bahwa, remaja dan anak muda yang menggunakan narkoba berisiko lebih besar mengalami masalah perilaku. Perilaku kekerasan, pikiran untuk bunuh diri, percobaan bunuh diri, dan perilaku menyakiti diri sendiri,” ujar Abdianto.
“Kami berharap dengan P4GN ini, generasi muda anak-anak kita ini, akan paham dan mengerti, tentang bahaya narkoba bagi dirinya, dampak sosial yang diterima serta dampak bagi masa depan mereka ke depannya,” ucap Iptu Abdianto.
Lebih lanjut Iptu Abdianto mengajak kepada orang tua serta guru yang hadir, untuk untuk menjaga dan mengawasi para siswa-siswi dari penyalahgunaan narkoba dengan memberitahu dampak buruk obat-obatan tersebut pada diri mereka, menjalin komunikasi terbuka, dan mendorong mereka untuk memiliki gaya hidup sehat, dengan mengikuti kegiatan positif diluar sana seperti berolahraga, ataupun kegiatan ekstrakulikuler positif lainnya.
Kepala Sekolah SMKN 5 Luwu Drs. Ahmad dan Kepala Sekolah SMKN 2 Luwu Nur Insani, S.Pd., M.Pd., mengapresiasi dan berterima kasih atas penyuluhan yang diberikan oleh Satresnarkoba Polres Luwu, mereka menyakini akan turut serta menjadi garda terdepan bagi siswa-siswi kedepannya khususnya yang baru masuk, agar dapat memahami bahaya narkoba dan konsekuesi yang ditimbulkan akibat penyalahgunaan narkoba.(hpl/red)