Beritasulsel.com – Polres Barru berhasil mengungkap dan mengamankan tiga orang operator SPBU serta satu orang sopir mobil yang diduga memodifikasi tangki mobilnya untuk menampung BBM.
Ke empat pelaku yang kini ditahan di Mapolres Barru masing masing berinisial RH (34) pekerjaan sopir, warga Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman. DA (24) pekerjaan operator SPBU Bojo, warga Jalan Repormasi, kota Parepare.
RI (20) pekerjaan operator SPBU Bojo, alamat Bojo 1 Lianggge, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru. MA (19) operator SBBU Bojo, alamat Bojo 1 Liangge, kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolres Barru, AKBP Dr. H. Burhaman SH, MH, membenarkan informasi itu, ia mengatakan awalnya pihaknya mendapat informasi bahwa seringnya pemilik SPBU melalui petugas dan operatornya menjual BBM jenis subsidi dengan kapasitas ribuan liter yang tidak sesuai dengan aturan yang ditentukan Pertamina.
Dengan adanya informasi tersebut, Kapolres Barru Akbp Dr. H. Burhaman, dengan reaksi cepat memerintahkan Kasat Serse Akp. Doni Dunggio dan Buser Polres Barru agar segera menangkap Pelaku.
“Maka pada hari Minggu 16 Desember 2018 bertempat di Desa Kupa, Kec. Mallusetasi Kab. Barru di Back Up Personel Polsek Mallusetasi berhasil mengamankan para pelaku” sebut Dr. Burhaman melalui keterangan tertulisnya yang diterima media ini, Senin (17/12/2018).
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan kata Kapolres, yakni 1 unit mobil jenis Daihatsu Grandmax Nopol: DC-8424-CV warna hitam yang telah dimodifikasi menggunakan bak penampungan BBM yang diperkirakan berisi kurang lebih 600 liter Premium. 37 buah Jerigen 30 liter dengan rincian, 22 buah jerigen berisi premium, 15 buah jerigen kosong.
BBM tersebut, lanjut Kapolres, diperoleh dari SPBU BOJO dengan cara membelinya dengan harga subsidi kemudian akan dibawah ke Wilayah Kab. Polman untuk dijual kembali ke masyarakat menggunakan jasa pertamini.
Adapun kegiatan tersebut dikoordinir oleh Agus, umur 40 tahun, pekerjaan pedagang, alamat Kecamatan Wonomulyo, kab. Polman (sumber dana). Giat tersebut telah berlangsung lama dengan melibatkan beberapa Operator hingga pengawas SPBU tersebut dengan membayar kurang lebih Rp150 ribu per 1 kali isi.
“Selain di SPBU Bojo, pelaku juga terkadang mengambil BBM di SPBU sekitar, seperti SPBU Kupa dan SPBU Cilellang” tutupnya.