Mahasiswa Teknik PWK Unhas Resmi Gelar Urban Care Tahun 2018

- Redaksi

Senin, 13 Agustus 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar – Sebagai mahasiswa PWK atau biasa dikenal dengan planologi, tentu saja harus memahami beberapa konsep-konsep kota yang dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat.

Terdapat banyak macam konsep kota dimana salah satunya yaitu Resilient City (Kota Tahan Bencana).

Indonesia sebagai wilayah yang paling sering dilanda bencana, baik bencana alam maupun bencana akibat ulah manusia sangat perlu menerapkan konsep Resilient City sehingga bencana yang ada di Indonesia dapat dicegah dan diantisipasi sedini mungkin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


PAMFLET LOMBA PLANO COMPETITION

 

Berangkat dari hal tersebut, BE HMPWK FT-UH untuk ke-3 kalinya menyelenggarakan kegiatan Urban Care dimana tema Urban Care 2018 yaitu “United We Stand For Resilient City,” kegiatan urban care tahun ini diselenggarakan oleh mahasiswa Teknik PWK Unhas angkatan 2016.

Urban Care tahun ini memiliki keunikan tersendiri dari UC tahun sebelumnya, dimana UC 2018 mempunyai fokus akan masalah bencana yang ada di Indonesia, adapun rangkaian kegiatan Urban Care 2018 diantaranya Plano Competition, Plano Resilient, Plano Lecture, dan Urban Fair.

Plano Competition merupakan kegiatan lomba antar mahasiswa S1 se-Indonesia dimana terdapat 3 lomba diantaranya RISET (Writing Scientific and Maket) Competition dengan tema “Menuju Indonesia Tanggap Bencana,” Photography Competition dengan tema “Human Resilient On Cam” dan Videography Competition dengan tema “Disaster Mitigation”

Dimana ketiga lomba ini telah dibuka sejak tanggal 1 Agustus sampai 30 September 2018 dengan total hadiah sebesar 17 juta Rupiah.

Plano Resilient merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan menciptakan wilayah yang tanggap bencana melalui pendidikan serta penyediaan fasilitas tanggap bencana di Kelurahan Baraya Kecamatan Bontoala.

Kegiatan Plano Resilient akan diadakan pada bulan Oktober mendatang. Wilayah Kelurahan Baraya Kecamatan Bontoala merupakan salah satu wilayah yang sering dilanda bencana kebakaran sehingga diharapkan melalui kegiatan Plano Resilient, bencana kebakaran yang sering melanda wilayah tersebut tidak terjadi lagi.

Selanjutnya yaitu kegiatan Plano Lecture atau kegiatan seminar nasional dengan tema “Creating Resilient Cities for Massive Development” yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober di Teater Trans Studio Mall. Lalu dilanjutkan kegiatan Urban Fair yaitu pameran karya dari Plano Competition, diantaranya pameran maket, fotografi dan videografi.

Seluruh kegiatan Urban Care tahun ini dilaksanakan atas dasar pentingnya kita untuk menciptakan kota/wilayah yang tanggap bencana, dapat dilihat bahwa saat ini Indonesia semakin sering dilanda bencana, baik bencana alam maupun bencana yang diakibatkan oleh manusia sendiri.

“Semoga melalui serangkaian kegiatan Urban Care ini, diharapkan kita semua dapat lebih sadar akan pentingnya menciptakan wilayah yang tanggap bencana, mengingat letak geologis dan geografis Indonesia menyebabkan negara kita ini sangat rawan terjadi bencana.” Ucap Ahmad Fauzi B. Selaku panitia kegiatan.

Berita Terkait

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Bupati Bantaeng Kenakan Komcad Tentara dan Ikuti Retreat Kepala Daerah, Uji Nurdin: ‘Bismillah’
Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi
Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case
Bupati Bantaeng Terima Arahan Presiden, Uji Nurdin: Siap Sejalan Dengan Pemerintah Pusat
Rapat Kerja DPRD Bantaeng Tahun 2025, Sekwan Muh. Azwar SH: Kami Minta Kejaksaan Negeri Bantaeng Sebagai Narasumber
Gladi Bersih Pelantikan Kepala Daerah di Jakarta Berjalan Lancar, 20 Februari 2025 Uji Nurdin Dilantik Jadi Bupati Bantaeng
Jaksa Masuk Desa, KAJARI Bantaeng Satria Abdi: Saya Tugaskan Jaksa Bidang Perdata dan TUN bersama Jaksa Bidang Intelijen

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:44

Bupati Bantaeng Kenakan Komcad Tentara dan Ikuti Retreat Kepala Daerah, Uji Nurdin: ‘Bismillah’

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:21

Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi

Jumat, 21 Februari 2025 - 12:51

Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case

Kamis, 20 Februari 2025 - 16:44

Bupati Bantaeng Terima Arahan Presiden, Uji Nurdin: Siap Sejalan Dengan Pemerintah Pusat

Berita Terbaru