Mahasiswa Asal Sinjai Rapat Bersama Mendikbud RI Bahas Pendidikan Nonformal

- Redaksi

Selasa, 4 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Keberlanjutan nasib Pendidikan Nonformal (PNF) kembali dibahas. Kali ini, Ismail Mahmud, mahasiswa jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM) bersama pegiat PNF lainnya bertemu dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Mendikbud RI), Nadiem Makarim dalam forum lanjutan, Jumat (31/1).

Dirinya mengungkapkan apa yang dibahas dalam forum yang dilangsungkan di Senayan Jakarta tersebut masih seperti pembahasan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI lalu. Yakni agar PNF diberikan posisi tersendiri dalam struktural pendidikan sesuai dengan UU Sisdiknas.

“Pembahasannya sama seperti di Komisi X DPR RI kemarin yang saya hadiri tanggal 14 Januari 2020”, ungkap Ismail.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam forum tersebut, lelaki asal Kabupaten Sinjai ini pun menyampaikan serapan alumni PLS hingga nomenklatur di semua Dinas Kabupaten/Kota akan berubah jika Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Dirjen PAUD dan DIKMAS) dihapuskan.

“Saya menyampaikan juga bahwa ketika Dirjen PAUD dan DIKMAS dihapuskan maka secara otomatis Dinas Pendidikan kabupaten/kota yang ada di seluruh Indonesia akan berubah sebab mengikuti di pusat, sementara di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ada bidang khusus tentang PAUD dan DIKMAS. Selain itu, juga serapan alumni jurusan PLS akan berpengaruh,” ungkap Ismail.

Mahasiswa angkatan 2016 ini juga meminta agar ada porsi tersendiri dalam menangani PNF di Indonesia. Dalam hal ini ia tetap bersikukuh untuk tetap diadakannya direktorat sendiri bagi PNF.

“Kami tetap meminta agar ada direktorat khusus yang menangani terkait tugas-tugas dari pendidikan Nonformal,” pinta Ismail.

Terakhir, ia mengaku turut senang ketika dapat ikut andil dalam forum yang sifatnya tertutup dan bertemu langsung dengan Mendikbud. Apalagi dirinya bercerita hanya dialah peserta forum yang masih berstatus mahasiswa sedangkan lainnya merupakan praktisi atau pegiat PNF yang sudah lama malang melintang.

“Senang karena bisa diundang langsung dan berdiskusi dengan Pak Nadiem untuk menyampaikan gagasan. Apalagi yang hadir cuman saya mahasiswa, lainnya itu praktisi dan akademisi PNF terkemuka seperti guru besar Hafid Abbas, Yatim, Supriyono, Yoyon dan lainnya,” pungkasnya. (Sambar)

Berita Terkait

Andi Amran Sulaiman Terpilih jadi Koordinator Presidium Himpuni
Terpilih sebagai Koordinator Presidium HIMPUNI, Mentan Amran Dorong Kolaborasi untuk Wujudkan Indonesia Super Power
Himpuni Ingin Kongkrit Bantu Program Pemerintah Swasembada Pangan dan Koperasi
27 Jurnalis Parepare Ikuti Uji Kompetensi Wartawan
Hadiri Ramah Tamah Mentan Amran, Tasming Hamid Dukung Penuh Program Strategis Nasional
Jamu Gubernur, Wagub dan Seluruh Kepala Daerah Terpilih se-Sulsel, Mentan Ajak Kolaborasi Untuk Jadi Yang Terbaik
Menteri, Wamen dan Direktur BUMN Dijadwalkan Jadi Pembicara di Rembuk Himpuni
Tasming Hamid dan Hermanto Ikuti Gladi Kotor Jelang Pelantikan di Istana Negara

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:37

Andi Amran Sulaiman Terpilih jadi Koordinator Presidium Himpuni

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:53

Terpilih sebagai Koordinator Presidium HIMPUNI, Mentan Amran Dorong Kolaborasi untuk Wujudkan Indonesia Super Power

Jumat, 21 Februari 2025 - 07:33

Himpuni Ingin Kongkrit Bantu Program Pemerintah Swasembada Pangan dan Koperasi

Jumat, 21 Februari 2025 - 06:38

27 Jurnalis Parepare Ikuti Uji Kompetensi Wartawan

Kamis, 20 Februari 2025 - 04:54

Hadiri Ramah Tamah Mentan Amran, Tasming Hamid Dukung Penuh Program Strategis Nasional

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Reses, Asmawati Siap Kawal Aspirasi Masyarakat

Senin, 24 Feb 2025 - 09:29

Pemkot Parepare

Hermanto Hadiri Coffee Morning dan Olahraga bersama Forkopimda

Minggu, 23 Feb 2025 - 20:51