Beritasulsel.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru mulai mengantisipasi dan menyusun berbagai langkah yang bakal diprioritaskan untuk tetap memastikan pembangunan berjalan di tahun 2021.
Meski fokus utama saat ini masih terus menangani penyebaran Covid-19, namun bukan berarti kelanjutan pembangunan diabaikan begitu saja. Karena itu, demi masa depan kabupaten berjuluk “Kota Hibridah” ini, Pemkab menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD tahun 2021.
Melalui Video Converence (Vidcon) di Barru Smart Information Center (Basic), Senin (13/4/2020), Suardi Saleh yang didampingi Wakil Bupati Barru Nasruddin AM, Plh Sekda Abustan, Ketua TP PKK Hasnah Syam, serta bersama Ketua dan Wakil Ketua DPRD, mengurai berbagai langkah ke sejumlah peserta Musrenbang yang menggunakan aplikasi zoom vidcon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ke para peserta Musrenbang yang diikuti 47 user, yang terdiri pimpinan organisasi perangkat daerah, pimpinan unit kerja, camat, perwakilan NGO, LSM, unsur akademisi dan tokoh masyarakat, Suardi Saleh menyampaikan garis besar yang bakal diprioritaskan di tahun mendatang.
Prioritas itu terbagi menjadi lima.
Pertama, peningkatan kualitas pelayanan dasar untuk mewujudkan SDK berkualitas, berdaya saing, dan berkarakter. Kedua, percepatan pembangunan infrastruktur dan pemerataan wilayah dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan.
Ketiga, peningkatan nilai tambah perekonomian masyarakat. Keempat, perwujudan keamanan dan ketertiban,
serta kelima adalah akselerasi tata kelola dan reformasi birokrasi.
“Kelima prioritas dan arah pembangunan tersebut diatas, harus dilakukan refocusing dan penajaman kembali terutama dalam menyelesaikan masalah yang timbul akibat Pandemi COVID 19,” kata Suardi Saleh.
Sebagai contoh, lanjut dia, peningkatan kualitas pelayanan dasar untuk mewujudkan SDM berkualitas harus diarahkan kepada peningkatan kualitas tenaga yang dirancang mulai dari hulu sampai hilir. Begitu pun percepatan pembangunan infrastruktur harus disinergikan dengan peningkatan
nilai tambah perekonomian masyarakat.
“Kalau ini bisa dilakukan, maka masalah yang timbul sebagai akibat dari Pandemi COVID 19, bisa kita atasi secara perlahan,” tambah Suardi Saleh kepada peserta Musrenbang.
Dalam kesempatan ini, Suardi Saleh juga menyemangati semua pihak, agar demi kelanjutan dan masa depan Barru yang lebih baik, maka capaian sejumlah target di tahun 2021 harus tetap diusahakan semaksimal mungkin, terutama pasca-wabah Covid-19 nantinya.
“Walaupun di tengah Pandemi COVID 19, kita harus tetap optimis karena hanya dengan optimisme yang kuat kita bisa mencapai target yang telah ditentukan,” tutur Suardi Saleh.
Sekadar diketahui, sejumlah target yang ditentukan Pemkab Barru di 2021, yakni target Pendapatan per kapita sebesar Rp. 47.147.498. Target pertumbuhan ekonomi sebesar 6,98 persen. Target Indeks pembangunan manusia (IPM) sebesar 70,10.
Target Paritas daya beli sebesar Rp10.923.600. Target angka harapan lama sekolah pada sebesar 13,65 tahun.
Target angka rata-rata lama sekolah sebesar 8,12 tahun. Target angka Harapan hidup pada tahun 2021 sebesar 69 tahun. Target persentase angka penduduk miskin 8,11 persen. Target tingkat penurunan pengganguran terbuka 5,40 persen.
Laporan: Aziz Kane.
