‘Kubunuhko Nanti Kalau Tidak Mauko’ Ancam AR Sebelum Perkosa IRT di Luwu

- Redaksi

Jumat, 21 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Unit Resmob Satreskrim Polres Luwu dipimpin Kanit Resmob Bripka A. Endra, berhasil menangkap terduga pelaku pemerkosaan, berinisial AR (21) warga Dusun Tondo’ tangnga, Desa Balubu, Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu.

Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Faisal Syam mengatakan, AR diringkus di Kelurahan Sabe, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu, Jumat Dinihari (21/12/2018) sekira pukul 03.00 Wita.

Penangkapan pelaku berkat Laporan Polisi : LP/304/XII/2018/P.Sulsel/Res.Luwu/SPKT, tgl. 20 Desember 2018. Dimana AR diduga pelaku pemerkosaan terhadap seorang IRT berinisial LI (27) warga Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain mengamankan pelaku pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor merk Yamaha Vega, warna hitam, nomor polisi DP 5402 FD. satu baju kaos warna merah maron dan satu celana jeans warna biru yang dipakai pelaku saat melakukan aksinya.

Kronologis kejadian kata Faisal Syam, korban saat itu sedang menunggu jemputan adiknya untuk ke rumah sepupunya kemudian pelaku datang menghampiri korban lalu menawarkan untuk mengantar korban ke rumah sepupunya di jalan Pelabuhan Ulo-ulo.

“Namun, saat diperjalanan pelaku tidak menuju ke pelabuhan ulo-ulo tapi menuju ke Kec. Bajo, dan saat tiba di daerah persawahan di Pandoso, Desa Tallang Bulawan, pelaku mematikan dan memarkir motornya kemudian menarik korban lalu mencoba membuka celana korban” ungkap Faisal.

Karena korban berteriak, pelaku lalu menutup mulut dan mencekik leher korban serta mengancam korban dengan mengatakan ” KU BUNUHKO NANTI KALAU TIDAK MAUKO” lalu pelaku membuka paksa celana korban.

Kemudian pelaku memperkosa korban sebanyak satu kali, setelah melaksanakan aksinya kemudian pelaku mengantar korban ke Belopa, tepatnya di depan kafe triple Q dan lgsung meninggalkannya, selanjutnya korban ke Polres Luwu untuk melaporkan kejadian yang telah dialaminya tersebut.

“Dari hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya. Saat ini pelaku telah diamankan di Mapolres Luwu guna mempertanggungjawabkan perbuatannya” kunci Faisal. (HS/BSS)

Berita Terkait

Kepala Desa di Majene Tebas Warga Hingga Tewas, Begini Kronologinya
Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Penjual Sate di Maros Bunuh Penagih Utang
Kasat Narkoba, Iptu Andi Imran: “Polres Luwu Timur Gelar Siaran Pers dan Ungkap Penangkapan 3 Orang Terduga Pelaku”
Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana Periode Maret – Oktober 2024
Kasus Pembusuran Terhadap Oknum Wartawan Media Online dan Wiraswasta di Bantaeng, Keluarga Korban: “Kami Sudah Laporkan ke Polisi”
Kedapatan Bawa Sabu 4 Gram dan Melawan Petugas, SY Diamankan Tim Sarkodes Sat Narkoba Polres Bantaeng
Wartawan dan Wiraswasta Kena Busur di Dua Tkp Berbeda, Warganet: “Bantaeng Tidak Aman”

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 10:47

Kepala Desa di Majene Tebas Warga Hingga Tewas, Begini Kronologinya

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Rabu, 13 November 2024 - 15:49

Penjual Sate di Maros Bunuh Penagih Utang

Sabtu, 9 November 2024 - 00:16

Kasat Narkoba, Iptu Andi Imran: “Polres Luwu Timur Gelar Siaran Pers dan Ungkap Penangkapan 3 Orang Terduga Pelaku”

Kamis, 7 November 2024 - 13:02

Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana Periode Maret – Oktober 2024

Berita Terbaru