Kronologi Kejadian AK Yang Ditemukan Tewas Tergantung Dalam Kamar di Pajukukang

- Redaksi

Sabtu, 7 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

1lustrasi

1lustrasi

Beritasulsel.com – Seorang laki-laki dengan inisial AK ditemukan tewas dalam keadaan tergantung didalam kamar di rumahnya di Dusun Kassi Kassi, Desa Nipa Nipa, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (6/10/2023).

Informasi yang didapatkan dari beberapa keterangan warga disekitar lokasi pasca kejadian mengatakan bahwa AK diduga bunuh diri.
“Dugaan sementara, AK mengakhiri hidupnya karena stres,” kata sumber yang tidak ingin namanya disebutkan.

Menggali lebih dalam informasi terkait dengan kejadian di Dusun Kassi Kassi ini, Beritasulsel menghubungi Polres Bantaeng dan menanyakan kronologi kejadian tersebut.
Berikut kronologi kejadian yang diterima Beritasulsel dari pihak Kepolisian Polres Bantaeng :

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jum’at (6 Oktober 2023) pada pukul 10:45 Wita, SPKT Polsek Pa’jukukang Polres Bantaeng mendapatkan informasi bahwa telah ditemukan seorang laki-laki dalam kondisi meninggal dunia dengan cara gantung diri menggunakan sarung didalam kamar kerja dirumahnya di Dusun Kassi-Kassi, Desa Nipa-Nipa, Kecamatan Pa’jukukang, Bantaeng.

Adapun identitas korban tersebut adalah seorang laki-laki dengan inisial AK (34) yang bekerja sebagai Pegawai PLN UP3 Bulukumba yang beralamat di Dusun Kassi-kassi, Desa Nipa-Nipa, Kecamatan Pa’jukukang, Bantaeng.

Istri AK bercerita kepada petugas kepolisian bahwa pada pukul 07:00 pagi (6/10/2023), dia mengantar anaknya menuju ke sekolah di SD Inpres Tanetea desa Nipa-Nipa Kec. Pa’jukukang Kabupaten Bantaeng, dan setelah itu AK berangkat menuju ke kantor PLN Bulukumba untuk bekerja.

Sekitar 2 jam kemudian, istri korban menyampaikan bahwa AK pulang dari Bulukumba dan korban sempat bercengkrama dengan istrinya.

Disaat bercengkrama itu, AK menceritakan kepada istrinya bahwa korban (AK) sudah meneguk racun. Namun istri korban menganggap bahwa perkataan suaminya itu adalah candaan.

Setelah bercengkrama, istri korban kemudian pergi mandi dan setelah mandi, istri korban mencari keberadaan suaminya (AK).

Istri korban melihat ada muntah. Kemudian istri korban yang curiga muntah itu dari suaminya seperti yang disampaikan sebelumnya bahwa suaminya bercengkrama dan menyebutkan telah meneguk racun, kemudian istri korban segera mencari suaminya didalam rumah dan menemukan pintu kamar kerja milik suaminya terkunci dari dalam.

Maka dari itu istri korban berteriak memanggil suaminya namun suaminya tidak menjawab.

Karena tidak ada jawaban dari dalam kamar kerja suaminya, istri korban memanggail Aldi untuk meminta dan melihat kondisi dalam kamar kerja melalui ventilasi pintu.

Setelah di cek keberadaan korban yang ternyata berada didalam kamar kerjanya, maka perempuan bernama Tenriana memanggil Ridwan (Saudara istri korban) untuk mendobrak pintu kamar.

Setelah pintu kamar kerja korban terbuka, korban ditemukan dalam keadaan tergantung dengan menggunakan sarung pada gantungan sepeda yang ada pada kamar.

Melihat kejadian tersebut, salah satu keluarga korban kemudian menghubungi Kepala Dusun Kassi Kassi, Desa Nipa Nipa.

Setelah itu pihak keluarga korban kemudian menghubungi petugas Polsek Pajukukang dan melaporkan peristiwa ini.

Pukul 11:00 Wita, Personil Polsek Pajukukang dipimpin Kapolsek Pajukukang Akp Agus Salim S.Sos segera mendatangi Tkp.

Setelah berkoordinasi dengan Polres Bantaeng pada pukul 11:30 Wita, Tim Inavis Polres Bantaeng langsung melakukan olah Tkp.

Adapun hasil olah Tkp oleh Tim Inavis Polres Bantaeng, disimpulkan bahwa ditubuh korban mengeluarkan tinja, mengelurkan air seni dan mengeluarkan sperma.

Sedangkan Puskesmas Kassi Kassi yang melakukan Visum Luar sekitar pukul 12:50 Wita yang dipimpin dr. Resti dan dr. Nurul Fadillah, disimpulkan pada tubuh korban terdapat luka bekas jeratan panjang di bagian leher.

Berita Terkait

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Babak Baru Kasus Pembusuran di Letta dan di Malilingi Bantaeng, Salah Satu Korban Ternyata Pelaku
Kasus Pembusuran Terhadap Oknum Wartawan Media Online dan Wiraswasta di Bantaeng, Keluarga Korban: “Kami Sudah Laporkan ke Polisi”
Kedapatan Bawa Sabu 4 Gram dan Melawan Petugas, SY Diamankan Tim Sarkodes Sat Narkoba Polres Bantaeng
Wartawan dan Wiraswasta Kena Busur di Dua Tkp Berbeda, Warganet: “Bantaeng Tidak Aman”
Jaksa Pengacara Negara Kejaksaan Negeri Bantaeng Sukses Memediasi Perseteruan antara Eks Karyawan dengan PDAM Bantaeng
Kapolres Didampingi Kasat Reskrim Polres Bantaeng Mengungkap Motif Kasus Penikaman Terhadap Purnawirawan TNI di Beloparang
Kasat Reskrim Polres Bantaeng: “Kronologi Kejadian Warga Dilukai dan ASN Dikeroyok di Pantai Marina Berdasarkan Keterangan Beberapa Saksi di Tkp”

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Rabu, 6 November 2024 - 17:00

Babak Baru Kasus Pembusuran di Letta dan di Malilingi Bantaeng, Salah Satu Korban Ternyata Pelaku

Jumat, 1 November 2024 - 21:11

Kasus Pembusuran Terhadap Oknum Wartawan Media Online dan Wiraswasta di Bantaeng, Keluarga Korban: “Kami Sudah Laporkan ke Polisi”

Jumat, 1 November 2024 - 17:35

Kedapatan Bawa Sabu 4 Gram dan Melawan Petugas, SY Diamankan Tim Sarkodes Sat Narkoba Polres Bantaeng

Jumat, 1 November 2024 - 08:47

Wartawan dan Wiraswasta Kena Busur di Dua Tkp Berbeda, Warganet: “Bantaeng Tidak Aman”

Berita Terbaru