KI Sulsel Apresiasi Akselerasi Keterbukaan Informasi Publik Pemkab Wajo

- Redaksi

Rabu, 24 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wajo, Sulsel- Akselerasi pengembangan keterbukaan informasi publik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Wajo mendapat pengakuan dari Komisi Informasi (KI) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Apresiasi itu disampaikan Salah seorang Komisioner KI Sulsel, Beni Mansyur, saat visitasi ke Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Wajo, Rabu (24/11/2021).

Menurutnya, Wajo terus berbenah dalam upaya keterbukaan informasi publik. “Hanya dalam waktu yang tidak terlalu lama didampingi, Kabupaten Wajo bisa lebih maju dan berkembang dalam keterbukaan informasi publik,” ucap Beni.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini, kata Beni, terlihat pada penganugerahan keterbukaan informasi publik tahun lalu, Wajo bisa melesat dari sebelumnya nomor buncit ke urutan kedelapan dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel.

“Tentu ini perkembangan yang luar biasa dan kita apresiasi itu. Semoga bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan,” harapnya.

Beni pada kesempatan ini didampingi anggota tim visitasi, Ibu Baya, M. Fadli Afrianto dan Iksan. Mereka diterima langsung Wakil Bupati Wajo, Amran, didampingi Kepala Dinas (Kadis) Kominfotik Wajo, Dwi Apriyanto, Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) dan Komunikasi Publik, Safarauddin, serta Kepala Seksi (Kasi) Informasi Publik, Andy Usman.

Wakil Bupati Wajo, Amran, menyampaikan terima kasih atas kunjungan visitasi dari KI Sulsel. “Selain untuk verifikasi faktual terkait pemaparan keterbukaan informasi publik beberapa waktu lalu, saya berharap agar bisa juga terus membimbing PPID kami agar bisa terus berkembang dan mempertahankan prestasi yang ada, bahkan lebih ditingkatkan,” tuturnya.

Sementara, Kadis Kominfotik Wajo, Dwi Apriyanto, mengaku memang salah satu fokusnya adalah pengembangan keterbukaan informasi publik.

“Kita memang menargetkan predikat keterbukaan informasi publik minimal urutan kedelapan seperti tahun lalu, bahkan bisa naik ke predikat yang lebih tinggi,” kata dia.

Diketahui, visitasi ini dalam rangka verifikasi faktual monitoring evaluasi keterbukaan informasi badan publik pemerintah kabupaten/kota se-Sulsel 2021. Saat ini tersisa 15 kabupaten/kota yang divisitasi oleh tim penilai, termasuk Wajo. (prd)

Berita Terkait

Telusur dan Penjejakan Sejarah Objek Diduga Cagar Budaya di Wajo
Maksimalkan Fungsi Bulog Melalui Gerakan Pangan Murah
Ikrar Netralitas ASN di Wajo Dibacakan Pada Peringatan HKN
Edi Prekendes Mengambil Langkah Hukum Terkait Dugaan Pengancaman dan Penghinaan
Satreskrim Polres Wajo Ungkap Curanmor BB Terbesar 24 Unit Motor, Pelaku Dihadiahi Timah Panas
Ir. H. Firmansyah Perkesi-Andi Merlyn Iswita Emban Tugas Pimpinan Sementara DPRD Wajo
Gerindra ‘Rebut’ Kursi Ketua DPRD Wajo, PAN dan PKB Kursi Wakil
Pinrang dan Wajo Wakili Zona III Lomba Pocil Tingkat Polda Sulsel

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 14:16

Telusur dan Penjejakan Sejarah Objek Diduga Cagar Budaya di Wajo

Selasa, 1 Oktober 2024 - 14:47

Maksimalkan Fungsi Bulog Melalui Gerakan Pangan Murah

Kamis, 19 September 2024 - 13:46

Ikrar Netralitas ASN di Wajo Dibacakan Pada Peringatan HKN

Kamis, 12 September 2024 - 18:57

Edi Prekendes Mengambil Langkah Hukum Terkait Dugaan Pengancaman dan Penghinaan

Rabu, 11 September 2024 - 18:25

Satreskrim Polres Wajo Ungkap Curanmor BB Terbesar 24 Unit Motor, Pelaku Dihadiahi Timah Panas

Berita Terbaru