Makassar, Sulsel – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulsel Naoemi Octarina membuka pelatihan keterampilan bagi pencari kerja kejuruan menjahit (Paket I) dan Tata Boga (Paket II) Bekerjasama dengan Dekranasda provinsi Sulsel tahun 2022 yang dilaksanakan di hotel Tree, jalan Pandang Raya, Rabu, 23 Maret 2022.
Kegiatan ini juga diadakan selama tiga hari dari tanggal 23 hingga 25 Maret 2022. Diketahui peserta yang diikuti sebanyak 40 orang serta diberikan peralatan baik mesin jahit dan mixer.
Dalam sambutannya, Naoemi Octarina menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada dinas tenaga kerja dan transmigrasi yang mensupport dan bekerjasama dengan Dekranasda sehingga banyak hal yang bisa dikerjasamakan dengan OPD-OPD lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tentu ini menjadi harapan kami agar OPD-OPD lain melibatkan Dekranasda dan PKK dalam program-program yang ada,” ucap Naoemi sekaligus membuka kegiatan tersebut.
Untuk itu, kata Naoemi, meski ini kelihatannya kecil akan tetapi manfaatnya sangat besar karena bisa dirasakan. Dan ini adalah arahan dari bapak gubernur bagaimana mengadakan suatu kegiatan walaupun jumlahnya kecil tapi bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Kami berharap agar para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga kedepannya bisa membuka lapangan pekerjaan. Dan angka pengangguran semakin berkurang,” harapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi provinsi Sulsel Tautoto Tana Ranggina mengatakan, bahwa program ini adalah program tahunan dimana, tahun lalu dibuat di beberapa kabupaten dan tahun ini dinas bekerjasama dengan Dekranasda diadakan di Makassar dan tahun depan bekerjasama dengan PKK.
Menurut Tautoto yang juga Asisten III menambahkan, kegiatan ini sangat penting karena ditengah masa pandemi covid-19 masyarakat banyak yang kehilangan pekerjaan, dengan dia memiliki keterampilan ini sehingga dia bisa bekerja minimal dia buat diri dan keluarganya.
“Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, masyarakat dapat meningkatkan keterampilan (Soft Skill) dan kita juga berharap ada tindak lanjut kedepannya untuk membuat kegiatan ini di beberapa kabupaten,” ungkapnya.
Turut hadir wakil ketua Dekranasda provinsi Sulsel Sri Rejeki Hayat, Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi provinsi Sulsel Tautoto Tana Ranggina. (*)