Beritasulsel.com – Perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Barru dari hari ke hari semakin menunjukkan trend yang menggembirakan. Angka reproduksi efektif (RT) semakin melandai.
Dalam sepekan terakhir tak ada lagi tambahan kasus positif corona, sedangkan warga yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) pun terus menurun. Sedangkan pasien positif Covid yang dinyatakan sembuh sebanyak 4 orang dari total 7 orang yang mengikuti program Wisata Covid dl Makassar. Dengan demikian, dari 7 kecamatan yang ada, sedikitnya sudah 5 yang masuk zona hijau atau Zero Kasus Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan selaku juru bicara TGT Percepatan Penanganan Covid-19 Barru, dr. Amls Rifai yang dihubungi via WhatsApp pribadinya, Minggu malam, (31/5/2020), mengatakan, penurunan kasus covid di Kabupaten Barru tidak terlepas dari peran serta masyarakat yang semakin memahami tentang penularan virus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, sinergitas semua pihak khususnya yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas yang melakukan edukasi dan pengawasan yang meski belum sempurna namun cukup efektif.
Selain itu, lanjut mantan Direktur RSUD Barru itu, dalam hal penanganan kasus positif Covid, banyak terbantu dalam kebijakan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Prof. Nurdin Abdullah tentang program Wisata Covid.
“Semua warga kita yang terkonfirmasi positif Corona, diikutkan diprogram itu, sehingga tidak ada warga kita yang positif Covid tinggal di Barru”, katanya.
Selanjutnya, kata Amis Rifai, Pemerintah melalui Tim Gugus Tugas mengharapkan agar masyarakat bisa lebih taat dan disiplin terhadap protokol kesehatan yang setiap kesempatan selalu disosialisasikan.
“Menjaga jarak, hindari kerumunan, prilaku hidup sehat dan pakai masker, adalah upaya kongkrit memutus mata rantai penyebaran virus corona”, tandas dia.
Berdasarkan update data Media Center Covid-19 Barru, Peta Sebaran hingga Minggu, 31/5/2020. Jumlah OTG 7 orang, ODP- Nihil, PDP-Nihil dan Positif 4 orang (1 orang merupakan transfer data dari Sidrap). Sedangkan Kecamatan yang dinyatakan masuk zona hijau atau zero kasus, adalah Kecamatan Balusu, Soppengriaja, Mallusetasi, Tante Rilau dan Pujananting. (IQ/BSS)
