Kabar Baik untuk Nelayan Wajo, Ikan Sapu-Sapu Kini Punya Nilai Ekonomi

- Redaksi

Rabu, 20 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wajo, Sulsel- Masyarakat nelayan mendapat angin segar berkat kebijakan Bupati Wajo, Amran Mahmud, melalui Dinas Perikanan. Ikan sapu-sapu yang selama ini menjadi “musuh” nelayan bahkan menjadi pengganggu bagi ikan endemik di perairan air tawar kini punya nilai ekonomi.

Kepala Dinas Perikanan Wajo, Nasfari, menyampaikan kabar baik itu saat diminta Bupati Wajo menanggapi keluhan masyarakat terkait ikan sapu-sapu pada sesi dialog usai salat Zuhur di Masjid Babussalam, Desa Pallimae, Kecamatan Sabbangparu, Selasa (19/4/2022). Dialog ini merupakan rangkaian Safari Ramadan di kecamatan setempat hari ini.

Nasfari menyampaikan pihaknya bisa membeli ikan sapu-sapu yang sudah dikeringkan dengan harga Rp750 per kilogram. “Ikan sapu-sapu itu dulunya tidak ada nilai ekonomisnya. Bahkan, hanya menjadi pengganggu. Namun, atas instruksi Bapak Bupati, kita sudah pelajari teknologinya. Saat ikan ini bisa kita buat menjadi pakan ternak setelah dicampur dan diolah bersama bahan lainnya,” ucap Nasfari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Atas hal tersebut, Bupati Wajo meminta masyarakat untuk bisa memanfaatkan peluang ini dengan baik. “Ini adalah peluang yang bagus, setidaknya bisa menjadi upaya mengurangi populasi ikan sapu-sapu. Sudah lumayan Pak Kadis mau membeli ikan yang dulu tidak ada harganya ini. Mungkin juga nanti nilai jualnya akan lebih meningkat jika seiring berkembangnya produksi pakan dari ikan sapu-sapu ini,” ucap Amran Mahmud.

Diketahui, jadwal kunjungan safari Ramadan di Kecamatan Sabbangparu hari ini diawali dengan salat Zuhur di Masjid Babussalam, Desa Pallimae. Kemudian salat Asar di Masjid Zirwatunnur, Desa Ujungpero, buka puasa di rumah tokoh masyarakat Desa Mallusesalo dan salat Isya serta tarwih di Masjid Besar Al-Mujahidin Sabbangparu.

Turut dalam rombongan di Kecamatan ketujuh pada safari Ramadan tahun ini, yakni Kepala Dinas PUPRP, Andi Pameneri, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Ashar, beberapa kepala perangkat daerah diwakili, Kabag Kesra, Kabag Protokol, Camat Sabbangparu bersama Kapolsek, dan kepala desa/lurah setempat.

Amran Mahmud bersama rombongan juga menyempatkan diri mengunjungi dan menyemangati keluarga salah seorang korban kebakaran di Samarinda, Kalimantan Timur, yang jenazahnya sudah tiba dan dikebumikan dini hari tadi.

Selain itu, pada kunjungan ke Sabbangparu ini, Amran Mahmud menyerahkan bantuan pengembangan jalan usaha tani dari Kementerian Pertanian kepada Kelompok Tani Bakkae, Desa Mallussesalo, Kecamatan Sabbangparu.(prd)

Berita Terkait

Telusur dan Penjejakan Sejarah Objek Diduga Cagar Budaya di Wajo
Maksimalkan Fungsi Bulog Melalui Gerakan Pangan Murah
Ikrar Netralitas ASN di Wajo Dibacakan Pada Peringatan HKN
Edi Prekendes Mengambil Langkah Hukum Terkait Dugaan Pengancaman dan Penghinaan
Satreskrim Polres Wajo Ungkap Curanmor BB Terbesar 24 Unit Motor, Pelaku Dihadiahi Timah Panas
Ir. H. Firmansyah Perkesi-Andi Merlyn Iswita Emban Tugas Pimpinan Sementara DPRD Wajo
Gerindra ‘Rebut’ Kursi Ketua DPRD Wajo, PAN dan PKB Kursi Wakil
Pinrang dan Wajo Wakili Zona III Lomba Pocil Tingkat Polda Sulsel

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 14:16

Telusur dan Penjejakan Sejarah Objek Diduga Cagar Budaya di Wajo

Selasa, 1 Oktober 2024 - 14:47

Maksimalkan Fungsi Bulog Melalui Gerakan Pangan Murah

Kamis, 19 September 2024 - 13:46

Ikrar Netralitas ASN di Wajo Dibacakan Pada Peringatan HKN

Kamis, 12 September 2024 - 18:57

Edi Prekendes Mengambil Langkah Hukum Terkait Dugaan Pengancaman dan Penghinaan

Rabu, 11 September 2024 - 18:25

Satreskrim Polres Wajo Ungkap Curanmor BB Terbesar 24 Unit Motor, Pelaku Dihadiahi Timah Panas

Berita Terbaru