Lombok – Hingga siang hari ini Rabu 8 Agustus 2018 sudah 131 orang dilaporkan meninggal dunia pada peristiwa gempa berkekuatan 7,0 skala ritcher yang mengguncang daerah Lombok, Nusa Tenggara Timur, pada Minggu 5 Agustus lalu.
Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di kantor BNPB, Jakarta Timur, Rabu (8/8/2018).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jumlah korban paling banyak kata Sutopo, ada pada wilayah Lombok bagian Utara yakni sebanyak 78 orang, dan selebihnya ditemukan pada bagian Lombok Barat yang berjumlah 24 orang, Lombok Timur sebanyak 19 orang, sedangkan di Kabupaten Lombok Tengah 2 orang, Denpasar 2 orang dan di Kota Mataram sebanyak 6 orang.
“Sebanyak 1.477 orang mengalami luka berat dan sedang menjalani rawat inap. Kemudian, sebanyak 156.003 orang masih mengungsi. Lalu tercatat sebanyak 42.239 unit rumah dan 458 bangunan sekolah mengalami kerusakan” Urai Sutopo.
Lebih lanjut Sutopo mengatakan, jumlah korban akibat gempa tersebut kemungkinan masih akan bertambah sebab para korban yang diduga tertimbun reruntuhan bangunan mereka baru ditemukan.