Jika Kasus Covid Tak Meningkat Drastis, Shalat Idul Adha Tetap Dibolehkan di Masjid

- Redaksi

Kamis, 8 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wajo, Sulsel-  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo tetap mengupayakan pelaksanaan salat Idul Adha 1442 Hijriah digelar di masjid atau di lapangan. Biar begitu, keputusan akan diambil dengan melihat kondisi perkembangan penyebaran Covid-19 ke depan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Wajo, Amran Mahmud, saat menghadiri rapat koordinasi (rakor) persiapan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Wajo serta persiapan pelaksanaan salat Iduladha di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Wajo, Kamis (8/7/2021).

Amran Mahmud menyampaikan, dirinya masih berkeinginan melaksanakan salat Idul Adha di masjid dan lapangan sebagaimana Idul Fitri tahun ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mari kita semua berdoa, semoga tidak ada kejadian luar biasa sehingga kita bisa tetap beribadah. Khususnya salat Idul Adha di masjid ataupun lapangan tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” ucap Amran Mahmud.

Pihaknya saat ini, kata Amran Mahmud, masih “wait and see” perkembangan penyebaran Covid-19 sebelum mengambil keputusan terkait pelaksanaan salat Idul Adha.

“Kita akan terus memperhatikan perkembangan sampai H-1 serta terus berkoordinasi dan menunggu petunjuk dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi terkait pelaksanaan salat Iduladha,” tuturnya.

Sementara, terkait pelaksanaan MTQ, dia berharap agar ini menjadi ajang perekrutan untuk mencari kafilah yang nantinya bisa mewakili Wajo pada ajang level yang lebih tinggi.

“Mulai dari tingkat kecamatan agar betul-betul mencari anak-anak kita yang memiliki potensi, melalui open recruitment, bukan serta-merta menunjuk langsung. Kita ingin MTQ tingkat Kabupaten Wajo ini nantinya melahirkan ‘bibit’ terbaik untuk mengikuti MTQ tingkat Provinsi Sulsel yang direncanakan tahun 2022 di Kabupaten Bone. Kita utamakan putra-putri daerah,” beber Amran Mahmud.

Wakil Bupati Wajo, Amran S.E., membenarkan apa yang disampaikan Amran Mahmud terkait pelaksanaan salat Idul Adha. “Seperti yang disampaikan Bapak Bupati, jika tidak ada kejadian luar biasa, kita akan laksanakan salat Idul Adha di masjid ataupun lapangan. Ini kita akan lihat perkembangannya sampai mendekati hari H,” kata Amran.

Turut hadir pada rakor ini, yakni camat, perwakilan Kepala Kantor Kementerian Agama Wajo, Kabag Kesra, dan para pimpinan ormas Islam Wajo. (hms/prd)

Berita Terkait

Telusur dan Penjejakan Sejarah Objek Diduga Cagar Budaya di Wajo
Maksimalkan Fungsi Bulog Melalui Gerakan Pangan Murah
Ikrar Netralitas ASN di Wajo Dibacakan Pada Peringatan HKN
Edi Prekendes Mengambil Langkah Hukum Terkait Dugaan Pengancaman dan Penghinaan
Satreskrim Polres Wajo Ungkap Curanmor BB Terbesar 24 Unit Motor, Pelaku Dihadiahi Timah Panas
Ir. H. Firmansyah Perkesi-Andi Merlyn Iswita Emban Tugas Pimpinan Sementara DPRD Wajo
Gerindra ‘Rebut’ Kursi Ketua DPRD Wajo, PAN dan PKB Kursi Wakil
Pinrang dan Wajo Wakili Zona III Lomba Pocil Tingkat Polda Sulsel

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 14:16

Telusur dan Penjejakan Sejarah Objek Diduga Cagar Budaya di Wajo

Selasa, 1 Oktober 2024 - 14:47

Maksimalkan Fungsi Bulog Melalui Gerakan Pangan Murah

Kamis, 19 September 2024 - 13:46

Ikrar Netralitas ASN di Wajo Dibacakan Pada Peringatan HKN

Kamis, 12 September 2024 - 18:57

Edi Prekendes Mengambil Langkah Hukum Terkait Dugaan Pengancaman dan Penghinaan

Rabu, 11 September 2024 - 18:25

Satreskrim Polres Wajo Ungkap Curanmor BB Terbesar 24 Unit Motor, Pelaku Dihadiahi Timah Panas

Berita Terbaru