Beritasulsel.com – Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan (PKP) Kota Parepare berkolaborasi SKPD terkait Pemerintah Kota Parepare, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), dan para stakeholder mendukung Gerakan Pangan Murah Serentak se-Sulawesi Selatan.
Gerakan ini bertujuan untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan jelang Natal dan Tahun Baru, sekaligus program untuk mengendalikan inflasi.
Kepala Dinas PKP Parepare, Wildana mengatakan, menjaga stabilitas harga dan pengendalian inflasi adalah salah satu program prioritas Pj Gubernur Sulsel dan Pj Wali Kota Parepare, sehingga jajaran SKPD Parepare termasuk Dinas PKP harus turut mendukung dan mensukseskan program ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dinas PKP Parepare turut berkontribusi mendukung Gerakan Pangan Murah di Parepare. Kami berkolaborasi SKPD terkait, TPID, Bulog, dan para stakeholder siap mensukseskan gerakan ini di Parepare,” kata Wildana, Senin (18/12/2023).
Gerakan Pangan Murah digelar di empat Kecamatan di Parepare selama empat hari. Hari pertama di Kecamatan Bacukiki Barat, Senin (18/12/2023) di kawasan Pantai Lumpue mulai pukul 07.00.
Hari kedua, Selasa (19/12/2023), di Kecamatan Bacukiki, tepatnya di Lapangan Lompoe, mulai pukul 07.00.
Hari ketiga, Rabu (20/12/2023) di Kecamatan Ujung, di kawasan Puskesmas Lapadde, mulai pukul 07.00.
Dan hari keempat, Kamis (21/12/2023), di Kecamatan Soreang, di Lapangan Kavaleri, mulai pukul 07.00.
Pangan yang ditawarkan di program ini di antaranya beras medium seharga Rp52 ribu per kg, cabai rawit Rp85 ribu per kg, bawang merah Rp26 ribu per kg, bawang putih Rp34 ribu per kg, telur Rp45 ribu per rak, daging ayam Rp23 ribu per kg, minyak goreng Rp14 ribu per liter, aneka sayur, buah dan pangan olahan. (*)