Parepare, Sulsel – Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe tidak sekadar turun memantau pelaksanaan Rapid Test massal di beberapa titik di Kota Parepare, Kamis, 17 September 2020.
Tapi juga memberi contoh teladan disiplin protokol kesehatan. Seperti ditunjukkan saat memantau pelaksanaan Rapid Test di kantor gabungan dinas SKPD, Jalan Ganggawa. Turun dari kendaraan dinasnya, Taufan Pawe mengenakan masker dan face shield langsung menuju ke tempat cuci tangan yang tersedia di depan pintu masuk. Mencuci tangan menggunakan sabun dan membasuhnya hingga bersih. Setelah itu Taufan mengenakan sarung tangan dan masuk ke dalam ruangan untuk memantau pelaksanaan Rapid Test.
Hampir dalam setiap kesempatan, Taufan meminta kepada para aparat ASN untuk menjadi suri teladan memberi contoh disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat. Selain kebiasaan mencuci tangan itu, Taufan juga menyempatkan periksa kesehatan standar saat memantau di wilayah Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pun saat diwawancarai sejumlah jurnalis Taufan tetap menerapkan protokol kesehatan. Jaga jarak dan tetap mengenakan masker, face shield, serta sarung tangan.
Selain mencontohkan tentang disiplin protokol kesehatan, Taufan juga mengingatkan tentang segera efektifnya Perwali Nomor 31 Tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan. Penekanannya adalah sanksi hukuman jika melanggar protokol kesehatan.
“Kami juga telah bersinergi dengan TNI-Polri untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait Perwali No. 31 Tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penindakan protokol kesehatan. Kami berharap agar berbagai upaya ini, dapat diikuti dengan penerapan hidup sehat oleh masyarakat di Kota Parepare,” harap Taufan.
Secara umum Taufan cukup puas dengan pelaksanaan Rapid Test massal yang melibatkan sekitar 500 sampel di empat kecamatan, termasuk di beberapa kantor SKPD, swalayan, hotel, restoran, kafe, dan dunia usaha lainnya di Parepare. (*)
