Mengelola konten digital harus memperhatikan dua aspek penting dalam diri. Keduanya adalah olah pikir dan olah rasa. Kedua aspek ini harus sinkron, agar konten yang dibuat bisa bermanfaat untuk orang banyak.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin saat menjadi narasumber dalam kegiatan Makin Cakap Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo di Balai Manunggal, Makassar.Rabu, 28 September 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di hadapan ribuan pelajar di Balai Manunggal, Bupati Bantaeng menyebut jika kedua aspek itu perlu diperhatikan sebelum berinteraksi dengan banyak orang terutama di media sosial.
“Dua aspek ini harus linear, agar kita bisa senantiasa beretika dalam dunia digital,” jelas Bupati Bantaeng.
Dia menambahkan, kedua aspek inilah yang membentuk karakter warga Sulsel. Oleh karena itu, kedua aspek ini harus senantiasa terjaga dan diturunkan kepada generasi digital saat ini.
“Kalau mau menjaga kehormatan diri sendiri, maka harus menjaga kehormatan orang lain dulu. Makanya, kalau mau berinteraksi, lakukan olah pikir dan olah rasa. Kalau menurutmu hal ini baik untuk orang banyak, maka coba gunakan perasaan mu, apa ini tepat kita sampaikan kepada orang lain. Kalau keduanya tidak sinkron, hentikan,” ungkap Ilham.
Ilham Azikin mengajak kepada semua generasi muda untuk senantiasa menjaga kearifan lokal didunia digital ini. Dia mengatakan, digitalisasi saat ini sangat berpotensi mengikis karakter-karakter baik yang ada pada diri kita.
“Kita di Sulsel ini punya karakter yang komunal. Kita selalu membangun silaturahmi secara langsung. Pada era digital ini, karakter ini dapat dengan mudah terkikis,” jelas dia.
Dia menambahkan, dengan adanya percepatan digitalisasi ini akan dapat melahirkan percepatan transfer pengetahuan. Oleh karena itu, dia berharap, generasi muda yang ada saat ini bisa dapat lebih baik dari generasi sebelumnya.
“Ada kemudahan-kemudahan yang muncul dari percepatan digitalisasi ini. Tentu ini akan melahirkan generasi-generasi yang lebih baik dari kita saat ini,” ujarnya.
Sekedar diketahui, seminar makin cakap digital ini dihadiri oleh ribuan pelajar yang ada di Sulawesi Selatan. Ada yang hadir secara offline dan juga dalam jaringan (Daring). Selain Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin yang menjadi narasumber, hadir pula narasumber lainnya di antaranya adalah Bupati Maros, Andi Syafrii Chaidir Syam, Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa dan mantan Wakil Wali Kota Makassar, Syamru Rizal.
Menteri Kominfo, Jhonny G Plate sebagai Keynote Speaker mengatakan, generasi ini akan berada dalam dunia yang tanpa sekat. Oleh karena itu, para generasi saat ini akan menghadapi kompetisi global.
“Oleh karena itu, kita sudah perlu untuk merancang Indonesia yang makin cakap digital, dan generasi yang terus beradaptasi dalam berbagai aktivitas,” kata Jhony.
Dia juga menambahkan, Kementerian Kominfo akan melakukan pelatihan untuk 5 juta masyarakat digital. Pelatihan ini akan mulai menyentuh semua kalangan, mulai dari pelajar Sekolah Dasar kelas 5, hingga kalaangan guru dan tenaga pendidik.
“Kita akan memperkenalkan pada lima aspek, yaitu; digital skill, digital culture, digital etic, dan digital safety. Ini adalah agenda transfirmasi digital Indonesia masa depan,” jelas Menkominfo.
*(HumasPemkabBantaeng).