IRT di Jeneponto Dirampok, Uang dan Emas yang Dibawa Pulang dari Malaysia, Ludes!

- Redaksi

Selasa, 24 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Sarinong (35), warga Kampung Bajiminasa, Desa Bontomanai, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), dirampok Senin dini hari (23/03/2020) sekira pukul 01.00 wita.

Akibatnya, harta miliknya yang dibawa pulang dari Malaysia antara lain, kalung emas sekitar 11 gram, uang dalam bentuk ringgit Malaysia sebanyak 1050 ringgit atau setara dengan Rp2.800.000, dan dua buah Handphone, raib dibawa kabur pelaku.

Kronologi kejadian sesuai informasi yang diterima beritasulsel.com dari Kasi Humas Polsek Kelara, Bripka Muh. Asdar menyebut, bahwa saat itu korban tengah tertidur pulas bersama empat orang keluarganya di dalam rumah tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekitar pukul 01.00 dini hari, korban terjaga dari tidurnya dan melihat seseorang yang mengenakan topeng sedang menganiaya tantenya menggunakan senjata tajam. Korban juga merasa bahwa kalung di lehernya sudah tidak ada.

Setelah itu pelaku langsung keluar melalui jendela lalu kabur bersama rekannya yang menunggu di luar rumah. Korban sempat berteriak tapi pelaku sudah menghilang disaat warga tiba di TKP.

“Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar 20 juta rupiah. Emas dan uang yang disimpan korban dilemarinya hilang bersama shrat surat penting lainnya yang ada di dalam tas korban dan dua buah HP. Pelaku kini dalam lidik,” ujar Bripka Muh. Asdar Selasa siang (24/03/2020).

Kapolsek Kelara Iptu Bakri, menghimbau warga agar waspada khususnya di malam hari. Tingkatkan sistim keamanan lingkungan atau siskamling untuk mencegah aksi serupa.

“Jika memiliki perhiasan agar disimpan baik-baik di tempat yang aman, dan apabila digunakan agar jangan sampai norak atau berlebihan karena dapat mengundang seseorang untuk berusaha mengambilnya,” imbau Iptu Bakri.

Editor: Heri Siswanto

Berita Terkait

Kepala Desa di Majene Tebas Warga Hingga Tewas, Begini Kronologinya
Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Penjual Sate di Maros Bunuh Penagih Utang
Kasat Narkoba, Iptu Andi Imran: “Polres Luwu Timur Gelar Siaran Pers dan Ungkap Penangkapan 3 Orang Terduga Pelaku”
Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana Periode Maret – Oktober 2024
Kasus Pembusuran Terhadap Oknum Wartawan Media Online dan Wiraswasta di Bantaeng, Keluarga Korban: “Kami Sudah Laporkan ke Polisi”
Kedapatan Bawa Sabu 4 Gram dan Melawan Petugas, SY Diamankan Tim Sarkodes Sat Narkoba Polres Bantaeng
Wartawan dan Wiraswasta Kena Busur di Dua Tkp Berbeda, Warganet: “Bantaeng Tidak Aman”

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 10:47

Kepala Desa di Majene Tebas Warga Hingga Tewas, Begini Kronologinya

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Rabu, 13 November 2024 - 15:49

Penjual Sate di Maros Bunuh Penagih Utang

Sabtu, 9 November 2024 - 00:16

Kasat Narkoba, Iptu Andi Imran: “Polres Luwu Timur Gelar Siaran Pers dan Ungkap Penangkapan 3 Orang Terduga Pelaku”

Kamis, 7 November 2024 - 13:02

Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana Periode Maret – Oktober 2024

Berita Terbaru