Inovasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Sulsel Bersinar Gencarkan Inisiatif Gubernur Andi Sudirman Mulai Tampakkan Hasil Signifikan

- Redaksi

Sabtu, 6 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Sulsel – Program Prioritas Bersih Narkoba, Gerakan Cari Mantu Bebas Narkoba (SULSEL BERSINAR GENCARKAN) adalah inovasi untuk mencegah penyalahgunaan narkotika berbasis keluarga yang digagas oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman. Dinas Kesehatan yang menjadi leading sector program inovatif ini, menggandeng Kementerian Agama dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) untuk memberikan pemeriksaan dini (Screening) Narkotika secara gratis bagi pasangan yang akan menikah.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, Erwan Tri Sulistyo menuturkan, pasangan yang akan menikah akan diberikan surat pengantar dari Kantor Urusan Agama (KUA) untuk melaksanakan screening di Puskesmas.

“Program prioritas ini berdasarkan arahan dari Pak Gubernur untuk bagaimana mereka yang akan menjalankan pernikahan akan memperleh rekomendasi dari KUA untuk melaksanakan screening di Puskesmas, program ini kami kerjasamakan dengan Kementerian Agama dan BNNP Sulsel,” jelas Erwan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menyebutkan, screening dilaksanakan dengan metode ASSIST  (Alkohol, Smoking and Substance Involvement Screening Test) yang merupakan pemeriksaan awal mencakup semua zat psikoatif dirancang khusus untuk dapat digunakan oleh petugas kesehatan dalam lingkup pelayanan kesehatan termasuk di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.

“Kemudian dari screening ASSIST ini kita akan kelompokkan ke dalam tiga kelompok, yakni risiko rendah, sedang dan tinggi. Untuk yang risiko ringan itu langsung diberi surat keterangan, kalau misalnya dia pernah terduga menggunakan narkoba itu dia langsung diberi surat keterangan. Kalau yang risiko sedang dan tinggi dilakukan pemeriksaan urine,” sebutnya.

Untuk peserta dengan hasil tes positif, Kata Erwan, akan dilanjutkan dengan memberi rekomendasi untuk melaksanakan rehabilitasi melalui BNNP Sulsel.

“Yang positif maka akan memperoleh surat melakukan rehabilitasi, tetapi untuk pernikahan tetap bisa dilaksanakan yang bersangkutan hanya menandatangani surat untuk pernyataan rehabilitasi,” jelasnya.

Dari data yang ia peroleh, hingga Kamis, 4 Agustus 2022, telah ada 229 orang dari berbagai kabupaten yang telah melakukan screening. Dari jumlah ini, 183 orang masuk dalam kategori ringan, 46 sisanya masuk dalam kategori sedang dan berat.

“46 orang yang masuk kategori sedang dan berat kami lanjutkan dengan pemeriksaan urine dan hasilnya negative,” kata Erwan.

Gubernur Andi Sudirman dalam peringatan Hari Anti Narkoba Internasional beberapa waktu lalu menekankan pentingnya upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika mulai dari lingkungan keluarga.

“Sebab kalau memberantas saja tidak akan ada habisnya, perlu dibarengi dengan preventif dan dari keluarga, peran daripada keluarga memang penting sekali, makanya salah satu program kita bersama BNNP Sulsel tahun ini mencari menantu bebas narkoba,” kata Gubernur Andi Sudirman.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan, Brigjen Ghiri Prawijaya menilai program inisiasi Gubernur ini merupakan bentuk inovasi yang brilian agar orang menjadi aware dan lingkungan keluarga merupakan faktor pendukung utama untuk keberhasilan pengobatan dari jerat narkotika.

“Saya kira inovasi yang brilliant dan jenius dari Bapak Gubernur, karena semua orang kan pasti akan menikah, ketika menikah harus ada keterbukaan, jadi orang harus aware, karena untuk pemakai narkoba pengobatannya harus dengan lingkungan juga, tidak bisa hanya diri sendiri, lingkungan juga harus support, dengan program ini diharapkan sama-sama mendukung dan membantu penyembuhan dari pengguna,” ujarnya. (*)

Berita Terkait

Uji-Sah, Pasangan Pertama dari Bantaeng Sulawesi Selatatan Yang Ikuti Cek Kesehatan Persiapan Pelantikan Kepala Daerah Serentak dan Dinyatakan Sehat
Hadirkan Dua Pembicara dari Malaysia, Prodi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unhas Gelar Kuliah Tamu
Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, FKG Unhas Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Dosen dalam Memfasilitasi Active Learning
Dokter Koboi: Atur Pola Makan Sahur dan Buka Puasa agar Sehat Sambut Lebaran Idul Fitri
Musrenbang Kelurahan Onto Tahun 2025, Lurah Idhan Fajar Berharap Anggota DPRD Bantaeng ‘Anakta Tommo’ Bisa Memperjuangkan Usulan Warga
Dampak Operasional PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia Dinilai Sangat Mengganggu, Pemuda Bantaeng Ajukan RDP ke Komisi XII DPR RI
Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi FKG Unhas Gelar Pengabdian Masyarakat
Pemkab Bersama Dinkes Pinrang Pantau Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 21:09

Uji-Sah, Pasangan Pertama dari Bantaeng Sulawesi Selatatan Yang Ikuti Cek Kesehatan Persiapan Pelantikan Kepala Daerah Serentak dan Dinyatakan Sehat

Minggu, 16 Februari 2025 - 14:23

Hadirkan Dua Pembicara dari Malaysia, Prodi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unhas Gelar Kuliah Tamu

Sabtu, 15 Februari 2025 - 19:45

Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, FKG Unhas Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Dosen dalam Memfasilitasi Active Learning

Sabtu, 15 Februari 2025 - 07:25

Dokter Koboi: Atur Pola Makan Sahur dan Buka Puasa agar Sehat Sambut Lebaran Idul Fitri

Jumat, 14 Februari 2025 - 22:02

Musrenbang Kelurahan Onto Tahun 2025, Lurah Idhan Fajar Berharap Anggota DPRD Bantaeng ‘Anakta Tommo’ Bisa Memperjuangkan Usulan Warga

Berita Terbaru