Do’a adalah inti dari berbagai macam Ibadah, orang yang ahli Ibadah namun ia enggan memanjatkan do’a kepada Allah maka ibadah yang ia laksanakan tidak sempurna. Bahkan hal itu menunjukkan kesombongan dirinya dihadapan Allah SWT.
Semakin banyak seorang hamba memanjatkan do’a kepada Allah, maka Allah akan semakin senang dan cinta kepadanya. Di samping itu, dengan memperbanyak do’a, bukan hanya akan terpenuhi apa yang ia inginkan, tetapi juga akan menambah nilai pahala yang sangat besar.
Berdo’a bisa dilakukan kapanpun, karena Allah SWT akan selalu mendengar do’a hambanya, namun demikian Rasulullah telah mengajarkan umatnya tata cara berdo’a yang baik sehingga cepat dikabulkan oleh Allah SWT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rasulullah mengabarkan bahwa ada tiga kelompok orang yang do’anya tidak akan tertolak, sebagaimana sabdanya, diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Tiga orang yang do’anya tidak akan ditolak, Imam yang adil, orang yang berpuasa sampai ia berbuka, dan orang yang teraniaya/terzalimim ” ( HR. Imam Ahmad, Nasa’i dan Ibnu majjah dari Abu Hurairah ).
Dalam hadits di atas jelaslah bagi kita bahwa tatkala orang tersebut berdo’a maka semoga Allah memperkenannya, karena:
Pertama, Imam (pemimpin) yang adil yang amanah dalam menjalankan tugas yang telah diembannya. Maka ia sungguh dicintai Allah dan Rasulnya, sehingga do’a yang ia panjatkan akan selalu di kabulkan Oleh Allah SWT.
Kedua, Orang yang berpuasa dengan penuh keihlasan dan kesungguhan, akan memiliki kekuatan rohani dan energi yang luar biasa. Yakni kekuatan untuk mengontrol dan meredam hawa nafsunya, sehingga berbagai keinginan duniawi dan materipun dapat dikendalikannya dengan baik, sehingga menyebabkan do’anya akan cepat terkabulkan.
Ketiga, Orang yang dizalimi, hati-hati jika menzalimi seseorang karena Allah tidak akan diam, jika ia berdo’a maka akan cepat dikabulkan oleh Allah SWT, karena kondisinya terzalimi akan membuat ia bersedih dan meneteskan air mata berharap sesuatu kepada Allah dengan penuh keikhlasan.
Itulah Tiga kelompok orang yang do’anya makbul dan mustajab, sehingga mudah-mudahan kita menjadi hamba Allah yang seantiasa berdo’a dan berharap kepadanya, karena kepada Allah kita menyembah dan kepada Allah Jualah kita mohon pertolongan. (marimembaca.com/bss)
