Beritasulsel.com,Sinjai-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sinjai, Muh. Dahlan menyayangkan hasil reses beberapa tahun lalu yang menyerap aspirasi masyarakat hingga memasuki tahun 2025 ini tidak kunjung terealisasi.
Hasil reses bersama masyarakat yang digelar di Daerah Pemilihan Sinjai Timur-Tellulimpoe beberapa tahun lalu yakni meminta perbaikan dan pembangunan ruas jalan Linrung di Desa Saukang dan Jalan di Dusun Pakkita Desa Salohe Kecamatan Sinjai Timur seharusnya menjadi skala prioritas tak masuk rencana penganggaran.
“Beberapa tahun saya melakukan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat seolah hanya seremonial saja sebab tidak ada satupun aspirasi yang terealisasi. Saya kan malu kalo setiap kali reses masyarakat menagih,” ujarnya saat Rapat Paripurna laporan hasil Reses sidang pertama Tahun 2025 di Ruang Rapat DPRD Sinjai, Jum’at (14/3/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Termasuk kata Legislator PKS itu ruas Jalan Dusun Pakkita, Desa Salohe dan sejumlah Pembangunan di Kecamatan Tellulimpoe yang semestinya wajib masuk dalam skala prioritas untuk penganggaran Pemerintah Daerah Sinjai tapi lagi-lagi hal itu hanya menjadi hal terencana namun tak terealisasi.
“Ditahun keenam menjabat sebagai wakil rakyat hasil reses bersama masyarakat tidak ada terealisasi. Dan mudah-mudahan reses ini aspirasi masyarakat dapat terealisasi untuk pembangunan ditahun 2026,” ungkapnya.
Selain itu, Rapat Paripurna laporan hasil Reses sidang pertama Tahun 2025 yang dihadiri Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda), Haerani Dahlan meminta agar Anggota DPRD Sinjai menyiapkan akun SIPD untuk menginput hasil Pokok pikiran (Pokir) hasil reses masing-masing dapil.
“Tahun ini Pokir menjadi pemantauan KPK maka dari itu diharapkan untuk anggota DPRD menginput yang menjadi usulannya paling lambat akhir bulan Maret 2025 ini,” tandasnya. (***).