Bantaeng, Sulsel – Bupati Bantaeng, Ilham Azikin didampingi sejumlah Kepala OPD menghadiri Hari Lanjut Usia Nasional ke-27 di Tribun Pantai Seruni, Kecamatan Bantaeng. Senin (29/5/23).
Kegiatan yang mengusung tema “Lansia Sehat Bantaeng Lebih Baik” dihadiri oleh puluhan lansia yang masih sehat.
Ketua Lansia Sayang Bunda Bantaeng, Andi Sinasari mengatakan, Pemkab Bantaeng memiliki perhatian kepada para lansia. Baginya perhatian ini sangat bermanfaat bagi lansia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Setiap bulannya, kami mendapat pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis setiap bulan di Tribun Pantai Seruni,” kata dia.
Sementara itu, Bupati Bantaeng, Ilham Azikin dalam sambutanya mengatakan, generasi yang ada saat ini tidak akan bisa apa-apa jika tanpa adanya lansia.
“Kami saat ini tidak akan bisa apa-apa tanpa lansia. Kegiatan yang dilaksanakan hari ini menjadi kehormatan dan motivasi bagi pemerintah dan masyarakat Bantaeng. Masyarakat pasti bahagia melihat orang tuanya sehat dan dapat beraktivitas yang produktif,” kata dia.
Dia juga mengapresiasi para lansia yang sampai hari ini masih ikut turut berkontribusi bagi pemerintah dan masyarakat kabupaten Bantaeng.
“Kami tidak mungkin dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawab tanpa dukungan doa dari bapak dan ibu lansia. Kami bersyukur, bapak dan ibu yang telah lansia masih berkontribusi bagi masyarakat,” kata dia.
Dalam kegiatan itu, hadir salah satu lansia bernama Hajjah Ni’mah yang merupakan guru Ilham Azikin sewaktu di kelas 3 dan 5 di SD 5 Lembang Cina. Hajjah Ni’mah diungkapkan Ilham Azikin merupakan guru yang begitu keras mendidiknya.
“Beliau mendidik saya dengan keras, tapi beliau sayang dengan saya. Tidak mungkin saya bisa berdiri di tempat ini kalau bukan bimbingan dari ibu Hajjah Ni’mah,” kata dia.
Ilham Azikin bercerita, dia tidak pernah lupa waktu kelas 5 SD. Hajjah Ni’mah yang saat itu adalah gurunya meminta Ilham Azikin untuk ikut berkompetisi dalam ajang cerdas cermat di Makassar. Padahal dia masih punya kakak kelas di kelas 6.
“Beliau menyuruh saya untuk ikut cerdas cermat di Makassar. Artinya, beliau memberikan ruang pembelajaran yang besar yang melekat sampai saat ini di diri saya. Saya diajar untuk berani tampil. Beliau mengajarkan banyak hal khususnya dalam berkompetisi,” ungkapnya.
“Hampir proses-proses yang mendasar sehingga bisa mengantarkan saya seperti ini merupakan bimbingan dan gemblengan ketika saya di SD 5 Lembang Cina dan sampai hari ini tetap saya ingat,” tambahnya.
*(Humas Pemkab Bantaeng)